Tersangka Penyelundupan Sabu di Perbatasan Jadi 3 Orang

TERSANGKA penyelundupan sabu di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat bertambah menjadi tiga orang. Tersangka baru berinisal ZE, 38, ditangkap setelah petugas mengembangkan hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka sebelumnya.

"ZE ialah warga Dusun Balai Karangan II, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau," ungkap Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Paspamtas) Entikong Letkol Gambuh Sri Karyanto, Jumat (15/4).

Satgas Pamtas di Entikong, Kabupaten Sanggau, sebelumnya menggagalkan penyelundupan 2 kilogram sabu pada Rabu (13/4). Mereka menciduk Ewd, 26, dan Fb, 41, warga Kecamatan Entikong yang membawa sabu tersebut dari Malaysia.

Para tersangka beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Barat untuk diproses hukum. Kasi Penyelidikan BNN Kalimantan Barat Basten Simamora menerima penyerahan tersebut di Poskotis Entikong, Kamis (14/4).

Barang bukti yang diserahkan itu, di antaranya 2 kilogram sabu, timbangan, dan beberapa STNK sepeda motor. "Mobil yang dikendarai ZE, paspor milik Ewd, beberapa kartu ATM dan telepon seluler serta barang bukti lain juga sudah diserahkan ke BNN," imbuh Gambuh yang juga Komandan Yonif 144 Kodam Sriwijaya.

Pengungkapan kasus penyelundupan ini diapresiasi oleh Kepala Polda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto. Dia pun menginstruksikan jajarannya untuk semakin memperketat pengawasan di wilayah perbatasan dengan Malaysia. Kapolda juga meminta anak buahnya mengusut tuntas setiap kasus peredaran narkoba lintas negara.

"Kepada Dirserse Narkoba, saya perintahkan berkoordinasi dengan pihak TNI terkait penyelundupan 2 kilogram sabu di Entikong," kata Arief saat analisis dan evaluasi Polda Kalimantan Barat, Kamis. (X-11)