Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI musim kemarau pada pertengahan bulan Mei ini sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi bencana krisis air bersih. Terutama untuk warga yang tinggal di delapan kecamatan yang selama ini menjadi langganan bencana kekeringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, menyebutkan, delapan kecamatan rawan kekeringan adalah Gemawang, Kaloran, sebagian Kandangan, sebagian Pringsurat, Bejen, Ngadirejo, Tlogomulyo, dan Tembarak.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, delapan kecamatan itu selalu minta bantuan air bersih tiap kemarau. Daerah yang paling banyak mengalami kekeringan ada di Gemawang dan Kaloran,"ujar Dwi, Senin (17/5), di Temanggung.
Menurut Dwi, dari informasi BMKG sebenarnya musim hujan berakhir pada akhir Bulan April lalu. Kemudian mulai Mei telah masuk kemarau. Lalu puncak kemarau diprediksi akan terjadi di Bulan Agustus, kemudian berakhir pada September. Terkait peralihan musim ini, Dwi meminta warga Temanggung berhati-hati.
"Sudah kami sampaikan ke masyarakat tetap berhati-hati untuk menghadapi puncak kemarau di Bulan Agustus. Kami selalu koordinasi dengan BMKG,"katanya.
Terkait antisipasi bencana kekeringan ini, lanjut Dwi, Pemkab Temanggung juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 125 juta untuk droping air bersih dari APBD 2021. Dana sejumlah ini diperkirakan cukup untuk 250 tangki air bersih. Namun jika kemarau masih berlangsung dan dana sudah habis, maka BPBD akan menggandeng pihak swasta dan masyarakat agar ikut membantu air bersih.
Selain itu, katanya, BPBD juga telah menerima bantuan berupa satu unit mobil tangki air senilai Rp 500 juta lebih dari Bank Jateng tahun ini.
Dengan demikian, untuk persiapan droping, BPBD telah memiliki dua unit mobil tangki air. Penyaluran air bersih juga biasa dibantu dengan mobil tangki air milik Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan PDAM.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi mengatasi dampak kekeringan pada musim kemarau,"ujar Dwi. (OL-13)
Baca Juga: Seluruh Korban Hilang Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ditemukan
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
Israel menggunakan air sebagai senjata perang saat pasokan ke Gaza anjlok 94%. Tindakan itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan.
SEBANYAK 2.683 kepala keluarga (KK) atau 8.059 jiwa warga enam desa di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih dampak dari kemarau ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, setiap musim kemarau warga Desa Megale kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menyatakan 97 desa dari 20 kecamatan berpotensi mengalami krisis air bersih. Meski demikian, baru satu desa yang mengajukan permintaan air bersih.
SUPLAI air bersih ke Rumah Susun (Rusun) Fanindo, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali mengalami gangguan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved