Anak Daerah Lebih Semangat

PT Astra International Tbk terus mencari mutiara penerang bangsa melalui program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016.

Untuk memperkenalkan program tersebut, Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2016 kali ini digelar di Universitas Palangkaraya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kemarin. Bulan lalu, dialog digelar di Aceh.

Dialog itu, antara lain, menghadirkan pakar teknologi informasi dan juri SATU Indonesia Awards 2015 Onno W Purbo dan pencetus terang desa, Makassar, Sulawesi Selatan, yang menerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2012 Harianto Albarr. Wakil Wali Kota Palangkaraya Mofit Saptono Subagio dan Wakil Rektor I Universitas Palangkaraya I Nyoman Sudyana turut hadir dalam acara itu.

Onno W Purbo mengaku kagum melihat generasi muda di daerah yang jauh lebih bersemangat untuk membangun dan menggerakkan masyarakat ketimbang yang ada di Jakarta. "Saya sangat ingin menemukan anak-anak muda yang konsisten berjuang untuk jangka panjang," tutur dia.

Harianto Albarr mengatakan ide program terang desa tebersit karena desanya belum ada listrik. "Desa saya adalah Desa Bacu Bacu yang terletak di Bukit Coppo Tille di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Bersama teman-teman, kami berhasil membuat kincir air dan menghasilkan listrik berkapasitas 20 Kwh dan membuat desa jadi terang benderang."

Pada akhir 2012, dirinya mendirikan Indonesia Terang Community. "Atas saran dari Astra, saya ingin mengajak pemuda-pemudi menghadirkan listrik di desa terpencil," jelas dia.

SATU Indonesia Awards merupakan apresiasi kepada generasi muda maksimal 35 tahun yang berprestasi dan memberi kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Penerima apresiasi masing-masing akan mendapatkan bantuan Rp55 juta dan pembinaan kegiatan. Kategori SATU Indonesia Awards 2016 meliputi pendidikan, lingku­ng­an, kewirausahaan, kesehatan, dan teknologi. (SS/N-1)