Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA desa di Kabupaten Buleleng, Bali, menjadi desa yang tidak pernah ada kasus terkonfirmasi positif covid-19. Dua desa tersebut adalah Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan dan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, sebelumnya beredar informasi dua desa tersebut tidak pernah terdapat kasus konfirmasi positif. Kemudian tim mengecek ke lapangan secara detail mulai dari jumlah warga, mobilitas warga dan sebagainya untuk mengetahui secara pasti bahwa seluruh warga di kedua desa tersebut tidak pernah ada kasus positif.
"Memang benar, sejak pandemi ini merebak tahun lalu, dua desa tersebut tidak pernah ada kasus positif covid-19. Saat ini dua desa tersebut masuk kawasan zona hijau dan masyarakat, aparatnya akan mempertahankan hal itu," ujar Gede Suyasa, Jumat (7/5).
Suyasa menjelaskan evaluasi terhadap desa yang masih memiliki kasus akan terus dilakukan. Termasuk menyandingkan dengan dua desa yang tidak pernah ada kasus yaitu Desa Mengening dan Desa Nagasepaha. Dua desa tersebut sampai saat ini tidak pernah memiliki kasus aktif.
Satgas akan menggali apa yang dilakukan dua desa ini sehingga bisa tidak pernah memiliki kasus. Tentunya, dua desa ini juga akan dijadikan contoh terhadap desa-desa lainnya di Buleleng yang memiliki kasus.
"Dua desa ini sampai tidak punya kasus itu strategi PPKM-nya seperti apa. Satgas desa, Satgas Gotong Royong-nya seperti apa. Itu yang mungkin perlu disampaikan ke teman-teman desa lainnya yang punya kasus," tuturnya.
Kedatangan dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Nasional ini menurutnya lebih banyak menyoroti bagaimana efektivitas PPKM. PPKM ini menurut pandangan Satgas Nasional adalah kunci kesuksesan penanggulangan Covid-19. Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang menjadi anggota Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng juga memberikan usulan untuk tetap melakukan tracing, test, treatment (3T) secara masif.
Kemudian, PPKM Mikro diaktifkan kembali.
"Kalau ada yang hanya bikin posko tetapi aktivitasnya kurang kita aktifkan kembali. Secara administratif imbauan Bupati sudah beredar untuk aktifkan kembali posko itu. Hanya saja praktiknya harus dalam monitor kita," ucap Suyasa.
Senada dengan Suyasa, Tenaga Ahli Pendamping Satgas Penanganan Covid-19 Nasional I Nyoman Gede Agus Asrama yang menyebutkan berrdasarkan pemaparan ada dua desa yang sampai hari ini tidak ada kasus konfirmasi positif. Artinya, peran posko dan peran atau kesadaran masyarakat di dua desa itu sudah muncul dan bagus. Sehingga, peran-peran ini harus disemai di desa-desa yang lain.
"Dengan begitu, Kabupaten Buleleng dapat mempertahankan hal-hal baik tersebut dan menjadi contoh untuk kabupaten lain di Bali. Termasuk kabupaten lain di Indonesia. Harapannya seperti itu," tuturnya.
Baca juga: 50 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Masuk ke Buleleng
Disinggung mengenai vaksin, Gede Agus menambahkan vaksin bukan satu-satunya cara menangani pandemi. Faktor yang terpenting adalah masyarakat harus sadar pada masa pandemi itu harus disiplin. Disiplin akan protokol kesehatan, disiplin diri untuk tidak melanggar peraturan. Dengan perubahan perilaku itulah salah satu kunci keberhasilan menangani pandemi dengan baik. Vaksin memang perlu, utamanya untuk lansia karena sangat terdampak apabila lansia terkena atau kontak erat dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Itu berpotensi untuk tertular. Oleh karena itu, vaksin ini memang salah satu program nasional untuk membentuk herd immunity. Ini memang merupakan prioritas untuk wilayah-wilayah yang bersentuhan dengan pariwisata. Kemudian kontak erat dengan pendatang. Ini yang menjadi salah satu prioritas," tukasnya.(O-5)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved