Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bandara Kediri Ditargetkan Selesai 2023

Insi Nantika Jelita
27/4/2021 11:53
Bandara Kediri Ditargetkan Selesai 2023
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan bandara di Desa Bulusari, Kediri, Jawa Timur.(ANTARA/Prasetia Fauzani)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, akan rampung pada 2023 mendatang. Hal itu disampaikan Luhut saat meninjau proyek tersebut, Senin (26/4)

Pembangunan bandara ini dianggap sebagai proyek prioritas pemerintah. Menurut Luhut, berdasarkan penjelasan dari PT Gudang Garam sebagai investor pembangunan tersebut, Bandara Kediri diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya.

"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dan selesai tepat waktu pada pertengahan 2023,” ungkap Luhut dalam keterangan resmi.

Baca juga: Petani di Dupali Minta Pemerintah Bangun Embung

Pihaknya menyampaikan proses pembangunan bandara itu, saat ini, sudah memasuki tahap penyiapan lahan. Disebutkan bahwa Bandara Kediri memiliki luas 317 hektare dan melintasi beberapa desa di sekitarnya.

“Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya,” jelas Menko Marves.

Sebelumnya diberitakan pembangunan bandara diperkirakan memakan waktu dua tahun. Adapun nilai investasi yang digelontorkan Tahap I pembangunan mencapai angka Rp9 triliun.

Bandara ini menjadi pintu gerbang alternatif menuju Jawa Timur selain melalui Bandara Juanda, Surabaya. Utamanya untuk membuka akses ke wilayah selatan Jawa Timur seperti  Tulung Agung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Madiun, dan lainnya.

Proyek pembangunan bandara ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya