Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PUPR Setiap Hari Salurkan Air Bersih ke Pengungsi Adonara

Gabriel Langga
21/4/2021 07:28
PUPR Setiap Hari Salurkan Air Bersih ke Pengungsi Adonara
Penyaluran air bersih di posko-posko pengungsian bencana Adonara.(MI/Gabriel Langga)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pascabencana banjir yang melanda Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan tiap harinya menyalurkan air bersih ke lokasi-lokasi pengungsian bagi korban bencana banjir bandang di Pulau Adonara itu.

Koordinator tanggap darurat cipta karya PUPR Eddy Gunawan, saat ditemui mediaindonesia.com, Selasa (20/4), mengatakan ada empat unit mobil tangki air milik PUPR dengan kapasitas 4.000 liter yang digunakan untuk menyalurkan air bersih ke setiap posko-posko pengungsian korban bencana banjir bandang di Adonara.

"Kita punya empat unit mobil tangki air dengan kapasitas 4.000 liter. Satu unit mobil tangki air harus lima kali antar. Jadi satu hari itu empat mobil diturunkan sekaligus. Kalau dihitung-hitung itu, dalam satu hari ada 80.000 liter air bersih yang harus disalurkan ke seluruh posko pengungsian," ungkap Eddy.

Baca juga: Setahun Lumpuh, Warga Waiwerang Sembuh akibat Bencana Adonara

Selain untuk warga terdampak bencana banjir di posko pengungsian, ia juga mengaku mengantar air bersih kepada warga.

"Jadi air bersihya kita salurkan di fasilitas umum berupa bak air atau tandon. Setelah itu, baru warga ambil airnya yang sudah diisi oleh kita. Kita tidak antar air bersih bagi warga yang memiliki bak pribadi," lanjut Eddy.

Dia menuturkan, untuk mendapatkan air bersih, PUPR membeli dari pihak swasta yang memiliki sumur bor. Kemudian air bersih yang dibeli itu
disalurkan kembali ke posko-posko pengungsian secara gratis.

"Air bersihnya kita yang beli. Lalu kita sendiri yang antar air tersebut secara gratis kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang di Adonara ini," tandas Eddy.

Eddy menyampaikan penyaluran air bersih ini akan dilakukan sampai dengan masa tanggap darurat habis.

"Kan tanggap darurat ini habis sampai 5 Mei 2021. Seandainya diperpanjang tanggap daruratnya, kita akan kembali salurkan air bersih kepada warga terdampak bencana ini," ucapnya.

Ia mengaku saat ini juga ada perbaikan jaringan air oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi NTT di beberapa titik yang ada di bencana Adonara. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya