Forum Pemuda Serukan PSU Pilgub Kalsel Damai

JELANG Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, tensi politik di wilayah tersebut meningkat. Forum Pemuda Banua Bersatu (PBB) Kalsel mengajak masyarakat untuk mewujukan PSU secara damai.

Seruan PSU Pilgub Kalsel damai ini menjadi salah satu poin pernyataan sikap yang disampaikan Forum Pemuda Peduli Banua. Ketua Forum PBB Kalsel Hafiz Ridho, Kamis (15/4) malam, mengatakan seruan damai ini disampaikan karena saat ini tensi politik di Kalsel jelang PSU meningkat dan memanas. Hal ini juga tidak lepas dari adanya pernyataan-pernyataan yang bersifat hasutan terhadap masyarakat oleh salah satu calon gubernur.

"Masyarakat menjadi korban. Mereka bingung. Kubu paslon 02 (Denny Indrayana) selalu membuat manuver dan tudingan melalui media massa dan media sosial tanpa pernah bisa membuktikannya," ucap Hafiz.

Menurutnya, seharusnya, Denny Indrayana sebagai elite politik yang sudah berpengalaman di pangung nasional memberikan pelajaran pada masyarakat bagaimana berdemokrasi yang santun, berakhlak dan tidak terkesan ambisius.

Karena itu, FPBB Kalsel mengajak masyarakat pemilih dalam wilayah PSU agar memilih sesuai dengan hati nurani.

"Mari kita utamakan kedamaian, jangan hanya karena kepentingan salah satu calon kedamaian di banua (daerah) terganggu," ujarnya.

Baca juga:  Sidang Sengketa Tuntas, 17 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang

Sementara, Rikval Fahruri anggota Forum PBB lainnya mengajak masyarakat merapatkan barisan agar menjaga persatuan dan kedamaian menjelang PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

"Ada indikasi elite-elite politik dari partai pendukung paslon 02 ingin melakukan manuver jelang PSU. Terbukti, beberapa orang petinggi partai dari pusat datang ke Kalsel dan ada perintah agar Ketua partainya di Kalteng membantu di Kalsel," ungkap Rikval.

Pada bagian lain, sejumlah tokoh pemuda dan mahasiswa Kalsel yang tergabung dalam Forum PBB Kalsel juga menyayangkan adanya pernyataan paslon nomor urut 02 yang menuding paslon 01 melakukan kecurangan tanpa dapat membuktikannya. Jika memang ada kecurangan, maka laporkan secara resmi ke Bawaslu Kalsel, jangan koar-koar di medsos.

Forum PBB Kalsel berharap PSU yang akan berlangsung 9 Juni dapat berjalan damai.

Sebelumnya, Denny Indrayana telah melaporkan adanya indikasi kecurangan dan politik uang menjelang PSU Pilgub Kalsel ke Bawaslu RI di Jakarta.(OL-5)