Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengunjungi Gereja Katedral, Jalan Kajolaliddo Makassar, Minggu (28/3) sekitar pukul 21.00 Wita, didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melihat langsung lokasi ledakan dan berbincang dengan pihak keuskupan di Gereja Katedral terkait teror bom di sana.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya berharap masyarakat seluruhnya tenang, tidak usah panik, karena kami kepolisian, densus terus mengikuti kegiatan mereka (kelompok pelaku bom). Saya sudah perintahkan densus dan jajarabnya, lakukan apa yang bisa dilakukan. Apapun itu yang penting jangan sampai ada ledakan lagi. Jadi masyarakat harus diamankan, tangkap mereka, lakukan tindakan tegas jika mereka melawan," urai Listyo.
Baca juga: Pengamen Ondel-Ondel Ditertibkan, Ini Alasannya
Dia terus mengulangi, dan mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari seeprti biasa. "Silakan dilaksanakan. Saat ini kita mau memasuki, bagi yang Nasrani, Katolik memasuki masa paskah, dan yang muslim memasuki bulan puasa, dan akan merayakan Idul Fitri," seru Listyo.
"Oleh karena itu, silakan melaksankan aktivitas sehari-hari, ibadah dengan tenang. Kami Polri diback up bapak panglima siap untuk mengamankakan, dan kami dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat khususnya kawan-kawan dan rekan-rekan ormas yang selama ini bergabung, ansor, kemudian banser untuk ikut bersama-sama melaksanakan pengamanan," sambungnya
Intinya tegas Listyo, masyarakat tidak boleh ada yang takut, tidak boleh panik, tetap beraktivitas seperti biasa.
"Teroris serahkan pada kami dan kami menyelesaikan dan akan menangkap para pelakunya. Jadi mohon untuk rekan-rekan yang lain terkait provokasi dan upaya-upaya untuk melakukan atau menakut-nakuti silahkan dilaporkan, dan kami akan tindaklanjuti," tegasnya.
Dia juga berharap tidak ada upaya menformat atau memunculkan berita yang membuat masyarakat resah.
"Tolong dihindari. Mari kita jaga situso agar wilayah kita betul-betul bisa kondusif. Sekali lagi masyarakat tetap tenang. Silakan beraktivitas, untuk tugas selanjutnya terkait pengungkapan teroris serahkan ke kami, dan akan kami usut tuntas sampai ke akar-akarnya". paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyebutkan jika ledakan yang terjadi di Gereja Katedral mengakibatkan dua korban meninggal dunia, yang diduga pelaku. Dan ada sedikitnya 19 orang yang mengalami luka-luka.
"Dan kami sudah mendapatkan laporan terkait identitas pelaku dengan inisial L yang bersangkutan merupakan anggota kelompok yang beberapa waktu lalu diamankan di Vila Mutiara Makassar, yang tergabung atau terkait dengan kelompok yng beroperasi di Jolo, Filipina 2018. Sekarang sedang pemeriksaan DNA untuk memastikan," kata Listyo yang hanya menyebut satu inisial tanpa menyebut jenis kelamin pelaku.
Saat ditanya siapa kedua pelaku dan apa hubungannya, serta motif dari bom bunuh diri tersebut?
"Tadi sudah saya jelaskan bahwa mereka adalah bagian dari kelompok beberapa waktu yang lalu, ada kurang lebih 20 orang yang ditangkap dari kelompok JAD dan yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. Inisial serta data-datanya sudah kita cocokkan sesuai. Jadi kegiatan mereka, yang terjadi saat ini tentunya rekan-rekan tahu ledakan yang terjadi adalah ledakan sucide bomb, dengan menggunakan bom jenis bom panci," jawabnya.
Sayangnya Listyo tidak menjawab apakah pelaku suami istri atau bukan. Sama halnya mengapa polisi melepaskan pelaku yang diduga perempuan yang sempat ditangkap di Vila Mutiara Makassar, dan akhirnya melakukan aksi.
"Jadi terkait dengan penangkapan, tentunya selalu kita lihat apakah ada barang bukti. Kemudian hal-hal yang tentunya terkait dengan pengungkapan, penyelidikan maupun penyidikan lebih lanjut. Itu tentunya menjadi pertimbangan-pertimbangan yang tentunya ini diputuskan oleh rekan-rekan anggota penyidik. Oleh karena itu, tentunya pengembangan terus akan dilakukan. Dan kita sudah pindahkan tadi untuk mengetahui adanya perencanaan suatu kegiatan silakan langsung diamankan," kilah Listyo.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 DKI Masih Tinggi Sebesar 12,2%
Terkait kejadian di Makassar, kepolisian juga sudah mengamankan kurang lebih empat orang di Wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tentunya sudah diamati kegiatan dari kelompok teror itu.
"Jadi tidak perlu lagi ada korban. Kita laksanakan jauh di depan. Ini semua dalam rangka untuk menyelamatkan masyarakat. Dan sekali lagi saya juga berterima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga, menahan agar pelaku bom tidak masuk dan tentunya itu juga menyelamatkan masyarakat ataupun jemaat yang lain. Oleh karena itu, bagi jemaat yang sakit, kami mengucapkan rasa prihatin yang mendalam dan mudah-mudahan segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," tutupnya. (OL-6)
Insiden ini merupakan serangkaian kekejaman yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok jihad yang aktif di wilayah tersebut.
JIBOM Detasemen Gegana Polda NTT melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT jelang Ritual Semana Santa, rangkaian dari perayaan Paskah.
Seluruh teroris yang diciduk juga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Nabil menjelaskan bahwa pihaknya berencana melakukan bom di pom bensin pertamina milik warga keturunan Tiongkok.
Kapolri Jendral Listyo Sigit memastikan rangkaian paskah di gereja-gereja dalam kondisi aman. TNI dan Polri siap menjaga seluruh gereja selama ibadah paskah sampai selesai.
Sejak itu belum ada aktivitas yang mencurigakan. NM dan MB beraktivitas seperti biasa. Warga juga tidak menaruh curiga, meski NM jarang bergaul dengan tetangga sekitarnya.
Jumlah orang yang meninggal bunuh diri karena terjerat utang pinjaman online (pinjol) tercatat mencapai 25 orang. Jumlah ini merupakan jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan 15 lain luka-luka ketika ledakan bunuh diri terjadi di suatu masjid minoritas syiah di Afghanistan utara pada Jumat (13/10).
Pihak berwenang mengatakan penyerang meledakkan dirinya di tengah kerumunan orang yang berkumpul di dekat masjid untuk mengambil bagian dalam prosesi perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Menteri kesehatan provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan 44 orang tewas telah dikonfirmasi dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka.
Insiden bom bunuh diri di halaman Polsek Astanaanyar oleh mantan narapidana teroris (napiter) itu adalah bentuk kelalaian BNPT dan Densus.
Jaminan akan diberikan pascalaporan resmi dari kepolisian mengenai nama-nama korban, beserta keikutsertaan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved