Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Jaga Ketat Gereja di Jambi

Solmi
28/3/2021 17:50
Polisi Jaga Ketat Gereja di Jambi
Tiga anggota Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi, menjaga pintu masuk gereja di Kota Kuala Tungkal, Minggu (28/3).(MI/Solmi Suhar.)

MERESPONS peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kepolisian Daerah Jambi bersama jajajaran Kepolisian Resor (Polres) melakukan pengamanan ketat. Petugas menjalankan sterilisasi gereja dan tempat peribadatan yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Langkah sigap tersebut antara lain diperlihatkan jajaran Polres Tanjung Jabung Barat di pesisir timur Jambi. Semenjak pukul 08.00 WIB, anggota Polri dari berbagai kesatuan bersama jajaran polsek (kepolisian sektor) melaksanakan patroli terpadu dan pengamanan kegiatan peribadatan jemaat umat Kristiani di 55 gereja yang tersebar di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat.

Langkah pengamanan yang dilakukan, antara lain dengan melakukan sterilisasi ruang kebaktian atau peribadatan dan melakukan penjagaan dengan menempatkan sejumlah anggota dekat pintu masuk gereja. Kapolres Tanjung Jabung Barat Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro menyebutkan, dalam melakukan tindak pengamanan tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak gereja, terutama untuk kegiatan pemeriksaan barang bawaan  jemaat.

"Kami mengimbau para jemaat yang ingin melakukan peribadatan tidak diperkenankan membawa barang lain, selain Al-Kitab," kata Guntur Saputro kepada Media Indonesia, Minggu siang (28/3). Dalam melaksanakan pengamanan melekat tersebut, anggota dilengkapi rompi anipeluru. Bersama pengamanan internal gereja, jalur pintu masuk gereja menggunakan sistem buka tutup.

Selain itu, bersama pemangku gereja, Guntur Saputro mengimbau masyarakat, terutama kalangan jemaat Kristini, tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah kebaktian. "Kami mengimbau masyarakat dan umat Kristiani tetap tenang dan tetap taat protokol kesehatan. Polri bersama TNI dijamin hadir untuk menjaga dan melindungi warga, termasuk para jemaat selama menjalani ibadah," kata Guntur. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya