Harga Beras Mulai Turun

HARGA beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kemarin, turun sekitar Rp500-Rp1.000 per kg. Penurunan terjadi karena sejumlah wilayah pertanian memasuki masa panen.

"Sebelum masa panen, harga beras terus naik. Kini, kami lega karena sedikit demi sedikit harganya bisa turun," kata Muniroh, warga Paciran.

Nurlaili, pedagang beras di Pasar Blimbing, Paciran, mengatakan penurunan harga beras terjadi karena petani sudah panen. "Pasokan beras di pasar melimpah."

Penurunan harga beras juga dilaporkan terjadi di sejumlah pasar tradisional di Palu, Sulawesi Tengah. Di wilayah ini, sejumlah sentra produksi padi juga memasuki masa panen.

Di pasar tradisional Inpres Manonda, harga beras turun menjadi Rp8.500 per liter dari harga sebelumnya Rp12 ribu. "Penurunan sudah terjadi sepekan terakhir," kata H Burhan, pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah Abubakar Almahdali memastikan penurunan harga beras juga terjadi hampir di seluruh pasar di provinsi itu.

Di sisi lain, Pemkab Malang, Jawa Timur, mengklaim produksi beras mengalami peningkatan. "Panen sudah hampir 95%. Produksi beras surplus," tutur Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang Tomie He-rawanto. (YK/TB/BN/N-2)