Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus melambung naik hingga Rp150 ribu per kilogram (kg) dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga cabai yang tinggi ini disebabkan karena banyaknya tanaman petani setempat yang gagal panen akibat cuaca buruk.
Kondisi tersebut membuat konsumen resah. Diperkirakan harga cabai bakal terus melambung naik jika cuaca buruk masih melanda kawasan penghasil cabai.
"Bisa jadi harga cabai bakal naik lagi karena banyak tanaman petani yang terserang hama dan sebagian puso akibat banjir," kata Sunarto, petani, di Kecamatan Panceng, Selasa (16/3) siang.
Menurut dia, biasanya cabai hasil panennya dijual pada pedagang setempat untuk dijual di pasar lokal. Tapi, pada musim ini tidak banyak cabai petani di kecamatannya yang bisa dipanen.
Hal itu karena serangan hama sejak masa berbuah. "Lalat buah merusak buah cabai hingga banyak tanaman petani tidak bisa panen secara maksimal," jelasnya.
Dengan demikian, harga cabai secara otomatis melambung tinggi hingga di atas Rp120 ribu per kg. Menurut dia, jika panen petani setempat berhasil dengan baik diperkirakan harga cabai tidak akan melambung tinggi. "Paling mahal ya sekitar Rp50 ribu per kg," ujarnya.
Dengan serangan hama lalat buah itu, hampir sebagian besar cabai petani di Kecamatan Panceng dan sebagian besar di wilayah Lamongan tidak bisa panen dengan optimal. "Pasokan cabai di pasaran terus berkurang," terang Ulfiya, pedagang sayur mayur, di Kecamatan Dukun, secara terpisah.
Biasanya, lanjut dia, pasokan cabai dari kawasan pesisir Gresik hingga Lamongan lancar menjelang Ramadan seperti sekarang. Namun, dalam dua pekan ini pasokan cabai terus berkurang akibat banyak cabai petani gagal panen.
"Sekarang kita sudah tidak bisa melayani pembelian eceran, harus ditimbang," ungkapnya. Ia menjelaskan saat ini harga cabai sekilonya berkisar antara Rp120 ribu-150 ribu per kg.
Untuk yang campuran seharga Rp120 ribu dan yang kualitas super bisa mencapai Rp150 ribu per kg. "Sekarang 1 ons bisa seharga Rp12 ribu sampai Rp16 ribu," tambahnya.
Ia memperkirakan jika cuaca membaik harga cabai bisa turun dan normal kembali. Tetapi, jika cuaca masih tidak normal, banyak tanaman yang gagal panen akibat serangan hama maupun puso akibat kebanjiran, harga cabai akan terus melambung tinggi. "Terlebih sebentar lagi Ramadan yang biasanya harga bahan pangan.akan melambung naik," pungkasnya. (OL-14)
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Predator alami tersebut membantu mengurangi populasi hama hingga lebih dari 70% sekaligus meningkatkan hasil panen sebesar 25%.
Menggunakan cuka apel tersebut nantinya lalat akan menampel dan masuk dalam perangkap.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Kementan terus menggairahkan budidaya porang dan talas guna meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan berkontribusi pula pada perekonomian nasional.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved