Kopi Temanggung Ikut Pameran Papan Atas

PRODUK kopi Temanggung, Jawa Tengah, akan dipamerkan dalam acara Speciality Coffee Association of America (SCAA) pada 14-17 April 2016, di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS).

SCAA merupakan ajang paling bergengsi tempat produsen kopi dapat mempromosikan produk kopi dari negara masing-masing.

SCAA telah menyeleksi kopi terbaik untuk dipromosikan sehingga harus ada syarat yang memenuhi kualifikasi SCAA.

Kopi Temanggung sudah termasuk dalam delapan besar pada festival kopi di Swedia dan menang dalam ajang kopi cita rasa Nusantara di Jakarta.

"Kami akan menampilkan kopi arabika dan robusta yang menjadi salah satu komoditas unggulan Temanggung," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung Ronny Nurhastuti di Temanggung, kemarin.

Menurut Ronny, pihaknya bersama kopi Aceh akan mengisi stan yang disediakan Kementerian Perdagangan.

"Pada SCAA kami juga akan membawa kopi tradisional yang tidak diproses dengan mesin. Setelah ini diharapkan, kopi Temanggung lebih dikenal di dunia sehingga pendapatan petani meningkat dan sejahtera," kata Ronny.

Dia menjelaskan pengolahan kopi di Temanggung dilakukan melalui dua metode, yakni pengolahan basah dan kering untuk hasil yang terbaik.

Selama ini, kopi Temanggung sudah diekspor justru dari luar Temanggung.

Secara terpisah, ekspor kopi instan asal Provinsi Lampung selama Maret 2016 mencapai 59,5 ton atau senilai US$523.032 atau turun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Jumlah itu turun bila dibandingkan dengan Februari 2016 dengan volume 66 ton senilai US$588.000," kata Kepala Dinas Perdagangan Lampung Ferynia.

Ekspor kopi instan asal Lampung itu, lanjut dia, masih berlangsung mengingat daerah itu penghasil kopi robusta dan kemasan.