Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Deregulasi Penanaman Modal Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menegaskan, ada izin khusus terkait investasi mencari potensi Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) atau harta karun di bawah laut.
Dia mengatakan, untuk bidang usaha pengangkatan BMKT kegiatan tersebut memang terbuka dalam rangka penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).
"Untuk Administratif perizinan melalui Online Single Submission (OSS), tetapi untuk pengangkatan ada izin khusus dan sifatnya sangat teknis," jelas Yuliot kepada Media Indonesia, Jumat (12/3).
Perizinan khusus tersebut, kata Yuliot, didasari karena sifat potensi harta karun dibawah laut itu dianggap sebagai cagar budaya. Di mana, pengambilan barang itu tidak sembarang diberikan alias bisa diangkat atau tidak.
Baca juga: Mentan Lepas Ekspor Produk Pertanian di Jatim Rp140 Miliar
"Dan menurut identifikasi ada 464 titik potensi tersebut. Nilainya ada historis situs dan nilai barang yang perlu penelitian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sifatnya cagar budaya, jadi boleh diangkat atau tidak diizinkan,"jelas Yuliot.
Adapun kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Beleid itu merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Sebelumnya merupakan bidang usaha tertutup diatur dalam Perpres 44/2016, tapi sekarang diperbolehkan," pungkas Yuliot.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan PMKT Indonesia (APPP BMKTI) mencatat Indonesia punya potensi menyimpan benda muatan kapal tenggelam di 464 titik perairan nasional.
Harta karun dikatakan berasal dari bangkai-bangkai kapal yang tenggelam di perairan Indonesia. Seperti kapal dagang dari Tiongkok, Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris, dan lainnya. (OL-4)
Warga pesisir Pantai Pangandaran kembali menggelar tradisi Hajat Laut, sebuah ritual syukur tahunan yang meriah, dengan acara larung sesaji ke tengah laut
Putu berharap kehadiran kapal OceanX ini dapat membantu memperkenalkan kekayaan laut Indonesia kepada dunia
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
OAKWOOD Suites Kuningan Jakarta bersama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menggelar aksi penanaman 2.000 mangrove dan pembersihan laut di pesisir Jakarta.
MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari Rabu, tanggal 10 Juli 2024 telah memutus perkara pencemaran Laut Natuna Utara Perairan Indonesia dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz
Kolaborasi OceanX dengan Tanoto Foundation akan melibatkan sejumlah pengajar dan pelajar dalam pendidikan sektor kelautan yang berkualitas dan mudah diakses secara luas.
Sejarawan nasional Adli Abdullah mengapresiasi upaya pemerintah yang berhasil membawa pulang ratusan artefak bersejarah milik Indonesia dari Belanda.
Setelah diperiksa dan digali, para peneliti memberi kesimpulan bahwa temuan yang tergolong besar itu berhasil mengumpulkan sebanyak 175 koin berupa dinar perak dari zaman Romawi.
"Dalam satu titik itu nilai ekonomi di sekitar US$20 juta dari satu kapal. Contohnya, di Lembeh (Sulawesi Utara) yang dijadikan sebagai wisata bahari yang basisnya dari kapal karam,"
Aktivitas pencarian 'harta karun' di sekitar Sungai Musi sebenarnya telah menjelma sebagai pekerjaan sampingan nelayan lokal sejak beberapa tahun lalu.
Harta Karun itu ialah berbagai artefak dari Cina yang terkubur belasan meter di bawah tanah tepat di lokasi pembangunan yang ini dilakukan di Bundaran HI hingga Monas.
Dia mencontohkan seperti kasus Michael Hatcher yang berhasil mengangkat mengangkat kapal Tek Sing di Perairan Kepulauan Bangka, Sumatera Selatan, dengan nilai Rp500 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved