Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Seorang pelajar kelas V sekolah dasar di Sialang Gadang Jorong Sungai Jernih Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Athazil Ikhsan (13) membutuhkan kaki palsu untuk mendukung aktivitasnya.
Menurut Ketua KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat Decky H Syahputra di Pasaman Barat, Kamis, pelajar itu memang sudah memiliki kaki palsu.
Namun, sudah sempit dan rusak karena telah dipakai dalam aktivitasnya sehari-hari. Ia sangat berharap ada perhatian atau bantuan untuk dirinya mendapatkan bantuan kaki palsu baru.
Decky H Syahputra menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi mengenai kondisi anak itu dari seorang penyuluh pertanian di daerah tersebut. “Ada rekan kita seorang penyuluh di Talu yang memberikan informasi. Anak ini sudah sangat lama memimpikan bisa memiliki kaki palsu yang baru, untuk itu kita akan bantu menggalang dana agar bisa membelikannya kaki palsu baru tersebut," sebutnya.
Ia menjelaskan Atzhil Ikhsan mengalami cacat sejak lahir. Namun, semangatnya untuk sekolah tidak kalah dengan semangat teman-temannya yang lain.
"Memang harus menahan sakit ketika menggunakan kaki palsunya itu, namun semangatnya untuk bersekolah luar biasa. Makanya, kita ingin sekali membantunya untuk bisa punya kaki palsu baru agar nyaman ketika dipakai," katanya.
Atzhil Ikhsan merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya M. Tabrik (56) hanya seorang petani dengan penghasilan tidak seberapa, sedangkan ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga.
"Keluarganya adalah keluarga kurang mampu. Namun, kita melihat semangat orang tuanya untuk menyekolahkan anak-anak mereka begitu tinggi," ujarnya.
Decky mengatakan pengakuan dari orang tua Athzil kaki palsu yang digunakan saat ini merupakan bantuan saat ia akan masuk sekolah dasar.
Kaki palsunya itu pemberian atau bantuan dari pemerintah. Namun, sejalan dengan bertambahnya umur Ikhsan, kaki palsunya itu sudah sempit dan mulai rusak, sehingga Athzil merasa kesakitan memakainya.
Namun, karena tidak ingin tertinggal pelajaran, Athzil memaksakan diri untuk terus memakai kaki palsu yang sudah sempit itu untuk ke sekolah.
Melihat kondisi itulah pihaknya akan meneruskan informasi itu ke Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas Sosial dan Baznas serta kepada para dermawan yang berkenan membantu mewujudkan mimpi Athzil untuk mendapatkan kaki palsu baru.
"Kami sudah cek harga kaki palsu itu. Harganya kisaran Rp5 juta sampai Rp9 juta. Bagi para dermawan yang mau berbagi dalam kegiatan sosial ini, silakan salurkan infaknya melalui rekening MRPB PEDULI Nomor Rekening 0615-01-008410-53-1 Bank Rakyat Indonesia (BRI)," harapnya. (Ant/OL-12)
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Memperingari Hari Bhayangkara, Kepolisian Kota Malang dan Kick Andy Foundation memberikan bantuan 37 kaki palsu.
Baksos pembagian kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan katarak geratis yang dilakukan Kick Andy Foundation terus berlanjut.
program donasi konsumen dserahkan kepada Impact Partners yaitu WeCare.id dan juga Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) untuk pembuatan kaki palsu bagi teman disabilitas.
Mereka masyarakat luas untuk mengembalikan kemasan sampah plastik yang nantinya akan diproduksi menjadi kaki palsu untuk kaum difabel yang membutuhkan.
Pemberian itu diharapkan memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas sekaligus menginspirasi perusahaan lain untuk bersama-sama membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved