Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," ungkap Hanik, Jumat (26/2).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosit dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Ia mencatat, asap berwarna putih teramati dengan ketebalan tipis hingga tebal dan tekanan lemah. Tinggi asap maksimum 400 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Ngepos pada tanggal 19 Februari 2021 pukul 06.40 WIB.
Awanpanas guguran, dari 19-25/2, terjadi sebanyak 3 kali dengan estimasi jarak luncur maksimal 1.900 m ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 51 mm dan durasi 175 detik.
"Awan panas yang terjadi pada 25/2, pukul 16.52 WIB, tersebut mengakibatkan hujan abu tipis di Kali Tengah Lor, Kali Tengah Kidul, Deles, dan Tlukan," terang Kepala BPPTKG, Hanik Humaida.
Pada Jumat 26/2, pukul 04.39 WIB, Gunung Merapi meluncurkan gempa awan panas guguran dengan amplitudo 55 mm dan lama gempa 130 detik. Selain itu, dalam kurun waktu pukul 00.00-06-00 WIB pada hari yang sama, Gunung Merapi mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 12-94 detik, dan sekali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 9.7 detik dan lama gempa 146 detik.
Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor barat daya tanggal 25 Februari terhadap tanggal 17 Februari 2021 menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan pertumbuhan kubah. Volume kubah lava di sektor barat daya sebesar 618.700 m kubik dengan laju pertumbuhan 13.600 meter kubik/hari.
Kegempaan Dalam minggu ini kegempaan G. Merapi tercatat 3 kali Awan panas guguran (AP), 14 kali gempa Fase Banyak (MP), 985 kali gempa Guguran (RF), 37 kali gempa Hembusan (DG) dan 5 kah gempa Tektonik (TT). Secara umum kegempaan internal pada minggu ini jebih rendah dibandingkan minggu lalu, sedangkan gempa di permukaan seperti gempa guguran meningkat dan muncuinya awan panas guguran.
Pos Pengamatan Gunung Merapi mencatat intensitas curah hujan tertinggi sebesar 15 mm/jam selama 40 menit di Pos Ngepos pada tanggal 19 Februari 2021. Lahar maupun penambahan aliran di sungai-sunga yang berhulu di Gunung Merapi tidak teramati.
Deformasi Jarak tunjam EOM di sektor barat laut dari titik tetap BAB ke reflektor RB1 berkisar pada jarak 4.035, 148 m hingga 4.035,160 m; dan dari BAB ke reflektor RB2 pada kisaran 3.849,741 m hingga 3.849,758 m. Baseline GPS Klatakan - Plawangan berkisar pada 6.164,06 m hingga 6.164,07 m. Deformasi G. Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. (OL-13)
Baca Juga: Pemberdayaan Poktan Milenial di Cilacap Tekan Margin Harga Cabai
Badan Geologi Kementerian ESDM ESDM) meminta warga mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, saat hujan deras.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7).
SEDIKITNYA tujuh desa di Kabupaten Flores Timur, dan dua desa di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mulai terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Meski tidak mengeluarkan asap, aktivitas Gunung Merapi sejak Rabu (15/5) sampai Kamis (16/5) terjadi 41 gempa dan 9 kali guguran lava.
Pendakian ke puncak Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) masih dilarang karena peningkatan aktivitas vulkanik.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (12/4) hingga Kamis (18/4), kawasan puncak Gunung Merapi diguncang 1.013 kali gempa.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
BPPTKG Yogyakarta mencatat 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter sepanjang Minggu (5/5). Asap kawah di Gunung Merapi tidak teramati.
DUA kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik hasil guguran awan panas Gunung Merapi pada Rabu, 3 April 2024.
Awan Panas Guguran di Gunung Merapi kembali meluncur 3 April 2024 pada pukul 06.26 WIB dengan Amplitudo max 48 mm.
BPPTKG Yogyakarta mencatat selama seminggu dari hari Jumat (22/3) sampai dengan hari Kamis (28/3) terjadi 46 kali guguran lava, dua kali mengarah ke hulu Sungai Boyong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved