Nelayan Protes Aturan Penangkapan Lobster

RATUSAN nelayan pencari lobster berunjuk rasa ke kantor DPRD Bali, kemarin. Mereka menuntut Kementerian Kelautan dan Perikanan mencabut larangan jual beli lobster dengan ukuran tertentu. Mereka menilai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 1 Tahun 2015 itu membuat nelayan makin melarat dan tidak bisa menyekolahkan anak.

"Setelah 18 bulan peraturan itu diberlakukan, banyak nelayan yang alih profesi, anak putus sekolah, dan terpaksa sepeda motor pun harus dijual. Peraturan itu melarang nelayan menangkap lobster berukuran kurang dari 200 gram, padahal di Bali ukuran di atas 200 gram sudah tidak banyak," ujar koordinator nelayan lobster Bali, Ketut Arsana Yasa.

Dari Aceh dilaporkan hasil tangkapan ikan nelayan di perairan Selat Malaka melimpah sehingga dalam tiga hari terakhir harga ikan laut segar di Kabupaten Pidie turun. Harga tongkol turun dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu, dencis Rp20 ribu menjadi Rp15 ribu, dan udang dari Rp80 ribu menjadi Rp60 ribu. (OL/MR/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : THALATIE KAPRINA YANI