Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Minggu (30/1) siang, pondok di tengah bukit Lolita dipenuhi belasan aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Peternakan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Mereka sedang memasak pisang, jagung, dan lauk seadanya untuk menemani santap siang.
Pondok itu berjarak kurang lebih 20 meter dari liang pekuburan massal ternak babi. Mereka sengaja meracik makanan di lokasi yang agak jauh dari liang kuburan massal.
Ada Sekretaris Dinas Peternakan, Gaspar Lazaren, bersama Koordinator Penguburan Massal Ternak Babi, Irenius Ola Samun, tampak memimpin rekannya. Tak hanya dinas peternakan, ada juga petugas pemulasaran dari Kantor Camat Nubatukan, dinas pekerjaan umum, dan dinas lingkungan hidup, menjadi tim penguburan massal ternak babi.
Selain mengelola sendiri makanan untuk santap siang di lokasi penguburan massal, mereka juga meneguk arak. "Arak ini obat, biar kami tidak geli mencium bau ratusan bangkai yang tergeletak. Kami juga bisa berani sentuh bangkai babi untuk dibawa ke liang kuburan massal," ujar Baha, staf pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lembata.
Pemkab Lembata mengerahkan puluhan ASN sebagai tim penguburan massal sejak wabah virus ASF atau flu babi menyerang ribuan ternak di Kecamatan Nubatukan. Lokasi tersebut diumumkan kepada publik setempat yang memiliki ternak babi yang mati.
Lokasi itu dibuka sejak 14 Januari 2021. Setiap pukul 07.30 pagi hingga 15.00 Wita. Pada pukul 15.00 hingga 17.00, para petugas mulai menguburkan bangkai yang sudah diantar pemiliknya ke liang kuburan massal.
Ketika petugas duduk di pondok itu sambil menanti saatnya menguburkan bangkai, pemilik ternak silih berganti mengantar bangkai ternak ke lokasi itu.
"Ini babi yang kedua mati. Minggu lalu saya bawa satu ekor sedang bunting. Hari ini satu ekor lagi. Saya bawa ke sini supaya di kuburkan dengan baik dan aman. Karena kami sendiri tidak mampu gali lubang dalam dan aman," ujar Elisabet Dona, warga Eropaun, Kelurahan Lewoleba, saat mengantar bangkai babinya ke lokasi penguburan massal ternak itu.
Elisabet menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lembata yang menyiapkan lokasi penguburan massal ternak babi. Lokasi tersebut, menurut Elisabet, sangat membantu peternak yang kewalahan menghalau wabah virus ASF kali ini. (OL-14)
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Ribuan hewan ternak babi mati mendadak di Parigi Moutong, Poso, dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Penyebabnya, virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Sebanyak 14.756 ekor ternak babi di Luwu Timurm Sulawesi Selatan mati mendadak akibat serangan virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika.
Ratusan babi di beberapa daerah mati mendadak diduga akibat Flu Babi Afrika yang sebelumnya telah dikonfirmasi mewabah di Batam. Namun, Menteri Pertanian membantahnya.
HINGGA saat ini, kasus flu burung atau Avian Influenza (AI) belum ditemukan di Kota Bandung, Jawa Barat.
ADANYA virus babi ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan banyak kegiatan sehingga terkesan menghamburkan uang.
PEMKAB Nagekeo, NTT menolak bantuan ternak babi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. Alasannya, untuk mencegah masuknya virus babi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved