Petugas Giatkan Pemeriksaan Urine

UPAYA menekan peredaran narkoba terus dilakukan aparat di sejumlah daerah.

Di Kota Tegal, Jawa Tengah, Polres dan BNN menyatroni lembaga pemasyarakatan, akhir pekan lalu.

Anjing pelacak dikerahkan untuk ikut memeriksa setiap kamar tahanan. Setelah itu, para penghuni LP diwajibkan mengikuti tes urine.

"Pemeriksaan kami lakukan secara mendadak. Hasilnya, kami tidak mendapatkan satu pun penghuni LP yang menggunakan narkoba," ujar Kapolres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Firman Darmansyah, kemarin.

Dua narapidana yang tersangkut kasus narkoba juga diperiksa. Namun, hasil tes urine mereka ternyata juga negatif.

Tes urine juga dilakukan tim gabungan Satpol PP, TNI, kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi terhadap penghuni rumah susun sewa Cigugur, Sabtu (2/4) malam. Ada 500 warga yang wajib menyetorkan urine mereka untuk diperiksa.

"Pemeriksaan ini merupakan bagian dari Operasi Bersih Bersinar Lodaya 2016. Ini merupakan tes urine kedua yang kami lakukan langsung terhadap masyarakat," kata Kabag Operasional Polres Cimahi Komisaris Lukman Syarif.

Ia mengakui dalam dua kali operasi, ada beberapa warga yang terbukti positif mengonsumsi narkoba.

"Kami akan mengirim mereka ke tempat rehabilitasi," ujarnya.

Di Medan, Sumatra Utara, razia narkoba digelar di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta. P

emeriksaan dilakukan terhadap 453 warga binaan, yang 35% di antaranya merupakan terpidana kasus penyalahgunaan narkoba.

"Kami tidak menemukan ada narkoba di kamar mereka. Namun, petugas menyita sejumlah senjata tajam," kata Kepala LP Anak Tanjung Gusta Windu Warto.

Masih di Sumatra Utara, razia juga digelar di LP Rantau Prapat, Labuhan Batu.

Karena diduga informasi razia bocor, polisi hanya menemukan alat isap sabu, telepon seluler, dan senjata tajam.

"Meski tidak menemukan barang bukti narkoba, tapi kami menduga ada peredaran narkoba di LP," kata Kapolres Labuhan Batu AKB Teguh Yuswardhie.

Dari Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, dilaporkan, Satreskrim Polsek Pulau Punjung menangkap seorang anggota Satpol PP berinisial RA, 36.

"Dia ditangkap bersama dua rekannya saat sedang menggunakan sabu," kata Kapolres Dharmasraya AKB Lalu Muhammad Iwan Mahardan.