Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dekranasda menggelar Launching Batik Tanah Liek dengan motif virus korona yang cantik dan memesona pada Selasa (19/1). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pessel Lisda Hendrajoni serta Forkopimda dan Kepala OPD.
"Kami mengapresiasi para perajin batik tanah liek yang hingga saat ini terus berkoordinasi dengan Dekranasda selaku pembina. Saat munculnya ide batik motif korona sebagai salah satu motif baru, kami langsung memberikan dukungan agar segera di-launching dan dipromosikan, karena kami menilai ini karya yang unik," ujar Lisda Hendrajoni dalam sambutannya.
Selain motifnya yang unik, menurut Lisda, terdapat cerita dan motivasi dalam karya seni batik motif korona tersebut yang timbul dari perajin batik Dewi Hapsari. "Meskipun berada di tengah pandemi covid-19, perajin tetap menyalurkan kreativitas. Ini menjadi motivasi bagi kita semua sekaligus akan memiliki nilai jual dalam promosinya ke depan," sambung Lisda.
Guna mendukung dan mewujudkan Pesisir Selatan menjadi sentra batik, Lisda mengaku juga tengah mempersiapkan pabrik pewarna batik yang rencananya dibangun di Kenagarian Lumpo Kecamatan IV Jurai. "Pesisir Selatan saat ini sudah mulai dikenal sebagai penghasil batik di Sumatra Barat. Batik lumpo dan batik tanah liek dengan berbagai motif seperti mandeh rubiah serta motif korona dan batik jembatan akar. Perajin membutuhkan kehadiran pabrik pewarna sebagai penunjang produksi," jelasnya.
Dewi Hapsari yang menciptakan ide batik korona mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Pesisir Selatan karena selama ini telah memberikan pembinaan dan dukungan terhadap UKM, khususnya sentra batik. "Di bawah binaan Bunda Lisda selaku Ketua Dekranasda Pesisir Selatan, kami selalu mendapatkan dukungan dalam berkreasi. Beliau selalu hadir dan memberi semangat kami, terutama saat pandemi covid-19 yang melumpuhkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi UKM dan UMKM," ujarnya.
Bercerita tentang ide batik korona, Dewi menjelaskan bahwa muncul saat ia tengah terkonfirmasi positif covid-19 dan harus menjalani isolasi. "Karena hanya bisa berdiam diri di rumah, sebagai perajin kami dituntut agar terus berkreasi. Di tengah kondisi positif covid-19 dan takut dengan virus korona, saya terpikir bagaimana virus ini dapat menjadi menyenangkan dengan berdamai dengannya. Muncullah ide untuk membuat batik dengan motif seperti virus tersebut," terangnya.
Dewi juga mengaku awalnya membuat cetakan dari kertas yang dibuat mirip dengan virus korona yang ia lihat melalui media sosial ataupun televisi. "Bikin cetakan sendiri dulu dari kertas. Terus ditempelkan ke kain yang berwarna hitam. Untuk motifnya diberi warna yang menarik dan cerah sehingga tidak lagi menakutkan," ungkapnya.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang juga ikut memperagakan batik motif korona tersebut menyatakan siap memberikan dukungan kepada pengusaha dan perajin batik di kabupaten tersebut. "Pemerintah kabupaten akan siap mendukung sentra batik yang ada di Pesisir Selatan. Ini terbukti memiliki ekonomi yang cukup tinggi dan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan," tegas Bupati.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dekranasda Pesisir Selatan, setidaknya terdapat tiga kecamatan di Pesisir Selatan yang telah membuka peluang kerja bagi para pembatik. Data tersebut berlokasi di Kecamatan IV Jurai dengan 200 pembatik dan Kecamatan Lunang 70 orang serta di Kecamatan Bayang Utara. Selain launching batik bermotif korona dari Kecamatan Lunang, di hari kemarin juga diluncurkan batik jembatan akar dari Kecamatan Bayang Utara. (RO/OL-14)
Parlemen perkenalkan batik ke delegasi IPPP
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Peluncuran layanan batik ini menjadi momentum bagi satuan pelayanan pengembangan industri kerajinan di Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja,
Penetapan batik sebagai warisan budaya membuat batik digandrungi. Sejumlah industri tekstil memproduksi batik guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan melestarikan warisan budaya.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Konsumen menyukai produk rotan yang dikombinasikan dengan gedebok, mendong dan eceng gondok.
Dekranas menyiapkan langkah-langkah menarik untuk mengajak generasi muda bisa aktif terlibat meningkatkan kecintaan pada kriya nusantara atau kerajinan tangan buatan lokal dari Indonesia.
KERESAHAN atas menukiknya pasar wayang golek di Indonesia mendorong Noro Ardanto menjalankan bisnis Lampu Runa. Perajin wayang golek yang terus dihantui sepi pesanan
Jika nilai tukar dolar AS terus meningkat, perajin tahu harus mencari strategi agar produksi tidak terhenti.
Kerajinan berbasis media campuran merupakan suatu jenis kerajinan yang mengombinasikan lebih dari satu jenis bahan atau media dalam proses pembuatannya.
Miskam, pengrajin lainnya di tempat itu berharap agar diberi bantuan alat untuk usahanya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved