Tim SAR Gabungan sudah Temukan 36 Korban Tanah Longsor di Sumedang

Hari kesepuluh, petugas SAR gabungan telah berhasil menemukan kembali empat korban meninggal dunia di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pencarian masih terus dilakukan terhadap empat orang yang masih tertimbun material longsor.

"Petugas masih melakukan upaya pencarian terhadap empat orang korban yang masih tertimbun longsor dan untuk sekarang tercatat 36 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sektor 2 tepatnya di rumah pertama terjadi bencana longsor dan semuanya di lidentifikasi Tim DVI Polda Jabar," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Senin (18/1/2021) saat dihubungi Media Indonesia.

Deden mengatakan, pencarian terhadap para korban tersebut memasuki hari ke sepuluh di mana para korban yang ditemukan kondisinya itu meninggal dunia dan sekarang ini tinggal 4 orang masih tertimbun. Sedangkan, sekarang ini para korban yang telah ditemukan petugas menjadi 36 orang dan proses masih dilakukan dibantu alat berat.

"Pencarian terhadap korban tertimbun tanah longsor yang dilakukan di hari Sabtu (9/1) itu berhasil mengangkat 36 orang. Namun, untuk sekarang tinggal 4 orang masih dalam proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan mulai dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Potensi SAR Jabar, PMI dan DVI Polda Jabar dengan jumlah anggota 287 personil," ujarnya.

Menurutnya, operasi SAR hari ke sepuluh hari di fokuskan pada 2 sektor yaitu sektor 1 di rumah hajatan dan lapang voli serta sektor 2  di rumah terdampak pada longsoran pertama. Adapun, peralatan yang digunakan yaitu 3 unit excavator, ekstrikasi, komunikasi, medis dan APD untuk personal. Pencarian tersebut, saat ini masih dilakukan terhadap 8 orang korban dan para korban yang ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas.

Berdasarkan hasil identifikasi Tim DVI Polda Jabar, korban yang berhasil diidentifikasi atas nama Abraham Sihombing, 8,  Cihanjuang, Roida Manaor Tampubolon, 60, Cihanjuang, Daniel Alvaro Pasaribu, 5, dan satu orang lagi masih poses identifikasi. Namun, sekarang ini petugas masih melakukan pencarian terhadap 4 orang masih tertimbun material longsoran," paparnya. (AD/OL-10)