KBM Tatap Muka Ditunda, Disdik Purwakarta Buka Klinik BDR

DINAS Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat membuka klinik layanan Belajar Dari Rumah (BDR). Klinik BDR dibuka sebagai dampak penundaan rencana pembelajaran tatap muka oleh Pemkab Purwakarta.

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi orangtua siswa dan anak ketika harus belajar dari rumah serta diberlakukannya metode daring selama pandemi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto mengaku banyak menerima laporan banyak siswa yang tidak terlayani pendidikan dan guru yang tidak mengajar.

Menurut Purwanto, kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka belum diizinkan karena beberapa wilayah masih masuk zona berisiko penyebaran covid-19. Sistem pengajaran akan tetap berlangsung di rumah melalui metode daring dengan pengawasan orangtua.

"Kita akan siapkan materi khusus sistem belajar daring untuk mempermudah proses pengajaran meski dilakukan dari rumah," kata Purwanto, Kamis (7/1).

Selain itu, Disdik juga telah membina guru di wilayah masing-masing. Sekolah bisa membuat posko yang dekat dengan tempat tinggal murid sehingga bisa mengajar secara langsung.

Tidak hanya itu, guru juga dipersilakan melakukan kunjungan ke rumah siswa untuk mengevaluasi hasil kerja siswa.

Kadisdik juga belum bisa memastikan kapan siswa bisa kembali ke sekolah. Sekolah baru dibuka jika kondisi pandemi sudah mereda.

"Kami juga akan mengikuti arahan dari Menteri Pendidikan yang menyatakan kegiatan di sekolah juga tidak akan dibuka sekaligus melainkan secara bertahap," ungkap Purwanto. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama