Ini Alasan Penggunaan Granat Aktif di Kampus Unhalu

Dheri Agriesta
30/3/2016 13:03
Ini Alasan Penggunaan Granat Aktif di Kampus Unhalu
(ANTARA FOTO/Jojon)

SAAT pelatihan keamanan di Universitas Hulueleo (Unhalu) Kendari pada Selasa (29/3), polisi menggunakan granat aktif sebagai alat peraga. Instruktur diduga kurang hati-hati sehingga granat meledak dan menewaskan satu instruktur yang berasal dari Polri dan tiga orang anggota keamanan internal kampus yang mengikuti pelatihan.

"Iya benar (granat aktif), karena itu untuk ditunjukkan kepada peserta yang merupakan petugas keamanan internal kampus," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Sunarto saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (30/3).

Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petugas internal kampus bagaimana bentuk dari granat yang asli. Petugas keamanan yang mendapatkan pelatihan juga diberitahu perbedaan antara granat asli dan palsu.

Sehingga, kata Sunarto, saat nanti bekerja dan menemukan kondisi yang serupa, petugas keamanan bisa membedakan bahan peledak yang mereka temukan.

"Kemudian dia melakukan tugas, atau memeriksa orang dan barang dan menemui barang itu dia tahu, ini granat asli ini seperti latihan waktu itu. Ini untuk ditunjukkan bukan untuk dipergunakan ya," tegas Sunarto.

Polisi masih memeriksa kasus ledakan ini. Sejauh ini, delapan orang saksi sudah diperiksa, tujuh di antaranya merupakan satpam dan satu orang anggota Polri.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya