Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Joko Mursito, mengaku tidak ada izin yang dikeluarkan terkait penyelenggaraan kegiatan pada destinasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Kami sejalan dengan Kepolisian Resor Kulon Progo tidak mengeluarkan izin kegiatan di destinasi wisata, baik yang dikelola oleh pemkab dan mandiri masyarakat. Hal ini mengantisipasi penyebaran covid-19," kata Joko Mursito di Kulon Progo, Rabu (23/12).
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Satlinmas, Pengelola Wisata. Selain itu juga sudah dilakukan peninjauan ulang terkait perangkat protokol kesehatan di objek wisata. Dispar mengecek kembali kesiapan penerapan protokol kesehatan di objek wisata yang telah lolos uji coba dan di Jasa Usaha Pariwisata (rumah makan, hotel, homestay).
"Berdasarkan hasil monitoring ada tempat cuci tangan yang tidak air, pengukur suhu badan yang rusak, dan hingga pengaturan jarak tempat duduk di tempat makan juga sudah kami minta dibenahi," tuturnya.
Selain itu, lanjut Joko, pihaknya juga berkoordinasi dengan GIPI DIY terkait kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Protokol kesehatan harus tetap ditegakkan, namun tetap tidak meninggalkan pemulihan ekonomi. Wisatawan akan diberikan ruang yang cukup dan nyaman dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Kulon Progo Ini Punya Kasus Korona Tertinggi
Pada libur natal dan tahun baru, Dispar Kulon Progo sudah membuat jadwal pantauan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Upaya lain, yaitu dengan tidak dikeluarkan izin kegiatan di seluruh destinasi wisata pada libur Nataru.
"Kami juga akan memperketat camping ground (bumi perkemahan) karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Tidak melarang namun perlu diperketat," ucapnya.
Joko memperkirakan, objek wisata yang akan banyak dikunjungi adalah Pantai Glagah.
Sebelumnya, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan pada masa libur ini, pihaknya berfokus memecah kerumunan di lokasi yang berpotensi mengundang kerumunan seperti di tempat wisata dan peribadatan.
"Untuk seluruh objek wisata di Kulon Progo, sudah siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Pengelola wisata sudah diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Sutedjo.(Ant/OL-5)
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Untuk Idul Adha saja, Rajendra Farm biasa mendapat pesanan 4.500 kambing. Sebagian besar dari Singapura.
Tinalah (Dewi Tinalah) merupakan salah satu desa wisata di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang masih dalam kawasan koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB).
Bergabung dalam Kkoter 46 Embarkasi Solo (SOC 46), kisah hidupnya menggambarkan perjuangan, ketabahan, dan keberkahan.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo.
KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pasang badan terkait penggelembungan suara PSI di wilayahnya. KPU menegaskan penggelembungan suara tidak ada.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved