Harga Telur Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru

Harga komoditas telur di Temanggung, Jawa Tengah mengalami kenaikan cukup drastis dalam sepekan ini dengan angka kenaikan rata-rata Rp2.000-Rp2.500 per kilogram (kg). Kenaikan harga telur dimungkinkan akan terus terjadi hingga perayaan Tahun Baru 2021 mendatang.

Luluk, 42, salah seorang pedagang sembako di Pasar Kliwon Temanggung, mengatakan, sebelumnya harga telur ayam ditawarkan dengan harga Rp25 ribu per kg. Namun dalam sepekan ini tiba-tiba dari pemasok menaikkan harga karena tingginya permintaan. Kini Luluk memasarkan telur dengan harga Rp27.500 per kg.

"Belakangan permintaan telur memang tinggi karena banyak warga yang menyelenggarakan hajatan. Selain itu, situasi menjelang Natal juga banyak yang membutuhkan telur untuk membuat kue-kue," ujar Luluk, Minggu (20/12).

Disebutkan Luluk, dalam sehari ia biasa menjual satu kotak telur berisi 10 kg. Meski permintaan tinggi, pasokan telur pun cenderung lancar. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya dimungkinkan harga telur akan terus mengalami kenaikan hingga perayaan Tahun Baru 2021. "Stoknya aman, cuma harganya terus naik. Sampai tahun baru mungkin akan terus naik,"katanya.

Kenaikan harga telur, diakui Luluk sedikit membantu para pedagang dan pemasok yang sempat rugi akibat jatuhnya harga telur di masa awal pandemi Covid-19. Ketika itu harga telur ayam terjun bebas hingga di batas Rp15 ribu per kg. Dengan harga telur saat ini sebesar Rp27.500, menurut Luluk, lumayan membantu menutup kerugian selama berbulan-bulan pandemi.

Marni, 50, pedagang lainnya mengaku menjual telur dengan harga Rp27 ribu per kg. Harga tersebut juga naik dari sepekan sebelumnya di kisaran Rp25 ribu per kg. Ia juga menjual telur rata-rata sebanyak 10 kg per hari.

Selain telur, harga komoditas bahan pangan jenis lainnya terpantau stabil. Antara lain, komoditas beras rata-rata dipasarkan dengan harga Rp10 ribu per kg. Komoditas gula pasir stabil di harga Rp12.500 per kg. Serta minyak goreng curah ditawarkan dengan harga Rp13.500 per liter, dan minyak kemasan Rp 14ribu per liter. (TS/OL-10)