Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Harga kebutuhan komoditas bahan pokok di beberapa pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, beberapa pekan terakhir telah mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut menyebabkan banyak konsumen mengeluh. Komoditas yang naik mulai ayam, telur, bawang merah, dan cabai merah.
"Untuk harga bawang merah normalnya dijual seharga Rp28 ribu naik menjadi Rp40 ribu per kg. Sedangkan, kebutuhan bawang putih awalnya di angka Rp25 ribu, Rp35 ribu per kg menjadi Rp 45 ribu per kg, harga daging ayam potong sebelumnya dijual Rp26 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, dan telur semula Rp20 ribu naik menjadi Rp28 ribu per kg," kata seorang pedagang pasar Pancasila, Nandang, 44, warga Lengkong, Rabu (16/12/2020).
Nandang mengatakan, kebutuhan pokok Natal dan tahun akhir baru 2020 selama ini telah merangkak naik karena semua pasokan dari beberapa daerah sudah dibatasi mengingat para petani belum melakukan panen seperti halnya cabai merah dan bawang merah. Akan tetapi, telur selama ini telah dikirim dari Blitar karena pengusaha yang ada di Tasikmalaya maupun Ciamis sendiri belum memenuhi.
"Memang semua kebutuhan telah merangkak naik dari biasanya, dan konsumen yang biasa membeli 1-3 kilogram sekarang ini hanya bisa membeli sesuai keperluan. Tapi ada sebagian terlayani meski semua pasokan sekarang ini telah menipis. Untuk, pasokan seperti bawang merah selama ini tidak ada pasokan berasal dari Tasikmalaya tapi kebanyakan dari daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, pedagang ayam potong, Bayu, 40, mengungkapkan harga ayam boiler yang dijualnya setiap hari harganya memang telah mengalami kenaikan dari angka normal Rp26 ribu menjadi Rp40 ribu. Ayam kampung dijual Rp45 ribu naik Rp80 ribu per kg. Untuk, kebutuhan yang diperuntukkan bagi konsumen saat ini tidak mampu membeli dari kandang karena harganya sudah naik.
"Memang harga dari kandang sekarang telah naik di angka Rp35 ribu per kg. Tetapi itu semua tidak habis dijual. Kami selama ini juga telah menyediakan freezer agar semua bisa dijual kembali besoknya. Sedangkan, harga ayam kampung sendiri memang selama ini sangat sulit dicari dan biasanya masyarakat yang membutuhkan hanya melakukan dengan cara membeli di setiap rumah," pungkasnya. (AD/OL-10)
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
Ketua Umum JAPPDI Asnawi mengungkapkan, ada beberapa faktor terkait dengan kendala pasokan sapi impor masuk ke Indonesia.
Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kewajiban untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) covid-19 pada 2020.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Penyaluran bantuan sosial telah dilakukan sejak 2020 saat covid-19 melanda.
Ditemukan paket sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak sesuai.
Alokasi bantuan di Kecamatan Tanjungpandan untuk bansos sembako dan PKH triwulan II tahun 2024 mencapai 5.724 Keluarga Penerima Manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved