Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIDANG lanjutan kasus gelar dangdut saat hajatan di tengah pandemi Covid-19 di Pengadilan Negeri (PN) Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan terdakwa Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo (WES) dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ditunda.
Sidang yang dipimpin Toetik Ernawati didampingi hakim anggota Paluko Hutagalung dan Fatarony pada Selasa (15/12 ditunda hingga Kamis (17/12/2020) karena JPU yang hadir, Indra AP menyatakan belum siap menyampaikan tuntutan.
"Materi tuntutan setebal tiga hingga empat halaman sedang kami susun," jelas JPU Indra AP usai sidang ditutup, Selasa (15/12)
Indra menyebut, tuntutan yang tengah disusun itu butuh waktu. Sebab harus memasukkan data-data keterangan saksi-saksi, serta unsur-unsur dan pasal-pasalnya. "Sejauh ini sudah ada 18 saksi yang sudah memberikan keterangan, kita minta waktu untuk memasukan dalam tuntutan," terang Indra.
Humas PN Tegal, Fatarony, menyampaikan sidang dengan terdakwa Wasmad Edi Susilo dengan agenda pembacaan tuntutan terpaksa ditunda, sebab JPU belum siap dengan tuntutannya.
Diketahui, sidang sebenarnya sudah siap digelar, majelis hakim sudah berada di ruang sidang. Terdakwa Wasmad Edi Susilo yang hadir dan berada di ruang sidang. Namun, JPU yang hadir hanya seorang dari biasanya tiga jaksa, minta sidang untuk ditunda.
Fatarony menuturkan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan hakim, sidang digelar satu minggu dua kali, yakni pada setiap Selasa dan Kamis. Jika nanti pada Kamis 17 Desember 2020 jaksa bisa membacakan tuntutannya, maka pembelaan terdakwa akan dibacakan pada sidang berikutnya.
"Kalau Kamis lusa jaksa bisa membacakan tuntutanya, pledoi atau pembelaan terdakwa bisa dibacakan pada Selasa 22 Desember 2020," jelas Fatarony.
Lanjut Fatarony, pada sidang berikutnya hakim sudah bisa memberi keputusan. Majelis hakim sudah menyampaikan bahwa sidang perkara dengan terdakwa Wasmad Edi Susilo, sebisa mungkin sebelum pergantian tahun sudah selesai. "Semoga sebelum pergantian tahun sudah ada vonis," jelas Fatarony.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo dijerat dengan Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan junto Pasal 216 ayat (1) KUH Pidana junto Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana, karena menggelar konser dangdut yang menimbulkan kerumunan orang di saat pandemi Covid-19. (OL-13)
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Tegal Malu Hentikan Dangdutan saat Pandemi
JUMLAH pelanggan lalulintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah pada 15-28 Juli 2024 mencapai 125.428 kasus.
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Polisi memaksimalkan menindak pelanggaran menggunakan kamera ETLE yang sudah terpasang. Nantinya, surat penilangan akan dikirim ke alamat pengendara sesuai data pelat nomor kendaraannya.
Ada sebanyak 10 juta pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved