Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara melakukan normalisasi Sungai Belawan sebagai salah satu upaya mengantisipasi kemungkinan banjir susulan di daerah aliran sungai, khususnya di kawasan Tanjung Selamat.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan normalisasi perlu dilakukan karena sudah sekian lama Sungai Belawan mengalami pendangkalan. "Sambil menunggu air surut kita akan melakukan normalisasi Sungai Belawan," ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kedatangannya ke lokasi banjir, di Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (5/12).
Perumahan De Flamboyan merupakan kawasan paling parah terdampak banjir di Kota Medan yang terjadi pada Kamis (3/12) malam hingga Jumat (4/12) pagi. Sebanyak lima warga Perumahan De Flamboyan dan sekitarnya dinyatakan tewas akibat banjir.
Kedua, posisi pasti dari sungai ini akan dievaluasi. Sungai ini bila dilihat melalui pencitraan satelit, tampak melengkung. Ada pecahan sungai yang melengkung mengitari kawasan perumahan. Karena itu bila ada peningkatan ketinggian air sungai, maka akan meluap sampai ke perumahan.
Edy telah meninjau langsung daerah-daerah aliran Sungai Belawan yang berada di Kelurahan Tanjung Selamat, bersama dengan pimpinan Balai Wilayah Sungai (BWS) II. Dan kini dirinya sudah tahu persis kondisi di lapangan.
Menurutnya, penanganan bencana banjir bukan seperti memadamkan kebakaran. Perlu analisa perencanaan dan evaluasi yang matang agar tidak terjadi lagi.
Kemudian ke depan perlu ada solusi jangka panjang agar Sungai Belawan tidak lagi menyulitkan warga yang bermukim di sekitarnya. Evaluasi juga akan dilakukan terhadap perizinan pembangunan perumahan De Flamboyan. Seperti, bagaimana kawasan DAS yang sangat rentan mengalami banjir dapat memiliki izin pembangunan perumahan.
"Setelah kita dapatkan sesuatu dengan evaluasi dan investigasi, kita akan cari pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan perumahan ini," tegas Edy.
Lebih jauh Edy mengatakan saat ini tinggi permukaan air dari seluruh sungai di provinsinya mengalami kenaikan. Hal itu terjadi karena intensitas hujan tinggi di atas kondisi normal.
Termasuk Sungai Belawan yang merupakan salah satu dari lima sungai yang membelah Kota Medan. Adapun empat sungai lainnya adalah Sungai Mencirim, Sungai Deli, Sungai Sei Kambing dan Sungai Babura.
Terlebih air yang mengaliri kelima sungai tersebut berasal dari pegunungan di dataran tinggi Karo. Sehingga selain akibat luapan lokal, banjir juga rentan terjadi karena limpahan air dari pegunungan yang saat ini hutannya sudah banyak ditebangi.
Edy juga mengatakan, aliran air sungai pada prinsipnya tidak berdampak negatif kepada manusia. Sungai bahkan diciptakan Tuhan untuk kesejahteraan manusia.
Namun bila salah menanganinya, manusia mengganggu alam, maka alam juga akan mengganggu manusia. Karena itu, dalam penanganan musibah seperti ini, bukan hanya normalisasi dan perbaikan tanggul saja yang akan dilakukan.
Namun harus juga mengembalikan fungsi sungai kepada hakekatnya. Bila sungai berfungsi sesuai hakekatnya, maka pasti akan menyejahterakan manusia.
Terkait dengan penananganan warga terdampak, Edy tidak melihat alasan yang mengharuskan dilakukannya tindakan relokasi. Namun dia katakan lagi, hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan lagi fungsi sungai kepada hakekatnya.
Begitu juga dengan biaya penanganan dan bantuan banjir kali ini. Baik Pemprov Sumut maupun Pemkot Medan tidak mengalokasikan anggaran secara khusus karena memang setiap tahun sudah memiliki alokasi anggaran untuk kebencanaan.
Plt Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil A Lubis mengungkapkan, sebanyak sembilan dari 21 kecamatan di Kota Medan menjadi wilayah terdampak banjir dalam dua hari terakhir.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir antara lain Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Helvetia dan Medan Labuhan.
Hingga Jumat (4/12) malam, warga terdampak banjir tercatat sebanyak 4.099 KK atau 12.383 jiwa dengan 2.246 rumah. Adapun korban meninggal dunia sebanyak lima orang dan dua lainnya masih hilang. Sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa dan lansia 26 jiwa.
Saat ini BPBD dan berbagai stakeholder terkait, seperti TNI/ Polri, PMI dan relawan masih terus memantau daerah aliran sungai. Pusdalops BPBD juga melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan untuk menginventarisir kerusakan sarana prasarana yang lain. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Medan, Lima Warga Ditemukan Meninggal
KETUA DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck disebut punya kans untuk menambah elektoral bila berpasangan dengan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung menjatuhkan pilihannya ke Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
POLSEK Serbalawan Polres Simalungun mengamankan dua terduga pelaku pencurian hewan ternak dari amukan massa di Afdeling VIII Kebun Unit Dolok Ilir Blok 2016 EY, Huta Malopot, Sumatra Utara.
SETIAP 27 Juli, masyarakat memperingati Hari Sungai Nasional sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian sungai (air) sumber kehidupan kota dan kita.
Sebanyak 9 sungai saat ini sudah dinormalisasi dan 7 lainnya menyusul
PEMPROV DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp130 miliar pada tahun ini untuk pembebasan lahan khusus bagi program normalisasi Kali Ciliwung.
Puluhan masyarakat kerja bakti membersihkan Kali Pulo sebagai bagian dari program BRI Jaga Sungai, Jaga Kehidupan.
BIDANG Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Jawa Barat, melakukan berbagai strategi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Depok.
Pembebasan lahan untuk normalisasi di Rawajati ditargetkan selesai akhir tahun ini. Nantinya, ada area sepanjang 500 meter di sisi kanan dan kiri yang jadi sasaran normalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved