Konsep Gibran Lebih Jelas Ketimbang Lawannya

TAMPIL percaya diri, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapat acungan jempol dari sejumlah warga. Mereka menilai penampilan pasangan calon kepala daerah Surakarta, Jawa Tengah, itu, konkret dan realistis.

"Debat II cukup menarik. Kedua pasangan calon bersemangat mengadu program. Tapi Gibran-Teguh saya lihat programnya lebih realistis dan konkret ," ungkap Trikaryadi, warga Kerten, Laweyan.

Hal sama diungkap Wisnu Kisawa, warga Mojosongo yang menyimak debat bertajuk " Memajukan  Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman Melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society". Ia menyebutkan, tawaran program yang disampaikan Gibran-Teguh sangat menarik, terkonsep jelas, dan lebih solutif.

"Sangat menarik. Gibran mampu menyampakan dengan baik skema program kerjanya untuk menangani pandemi covid-19 dari sisi kesehatan maupun dampak ekonomi. Saya juga tertarik dengan konsepnya menarik investor masuk Solo serta pembangunan yang tidak meninggalkan identitas kota," tambah budayawan itu.

Sementara pesaing mereka, pasangan perseorangan Bagyo Wahyono- Fx Supardjo dinilai masih kesulitan menawarkan program yang solutif dalam konteks dan kondisi Kota Solo terkini.

"Mereka menawarkan pembangunan sungai bawah tanah, kereta bawah tanah dan juga jalan layang untuk mengurai kemacetan dan menanggulangi banjir. Namun, konsep mereka kurang konkret. Mereka tidak mampu mengungkapkan soal regulasinya, juga skema pembiayaan," tambah Joko Sumarjoko, seorang pengusaha jasa konstruksi. (N-3)