Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong petani setempat untuk menanam tanaman hortikultura seperti bawang merah pada musim tanam kedua atau ketiga untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto mengatakan budi daya bawang merah di wilayah Gunung Kidul sangat potensial dan hasilnya cukup bagus.
"Ke depan, kami berharap budi daya tanaman hortikultura, seperti bawang merah terus dikembangkan. Kolaborasi dengan sektor pariwisata juga perlu dilakukan demi meningkatkan penghasilan petani. Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, pendapatan dari panen pangan bagi para petani sangatlah berarti," kata Bambang.
Ia mencontohkan petani di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, menanam bawang merah dengan inisiatif mandiri. Hasilnya cukup tinggi. Proyeksi keuntungan tinggi juga didasarkan pada perbandingan biaya produksi yang dikeluarkan. Petani tersebut membeli bibit umbi bawang merah sebanyak 120 kilogram dengan harga Rp56 ribu per kilogram.
"Mereka bisa melihat keuntungan yang tinggi dari tanaman hortikultura seperti bawang merah ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Raharjo Yuwono menyampaikan terdapat lahan seluas 2.000 meter persegi yang dimanfaatkan untuk budi daya bawang merah di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu. Lahan tersebut dikelola oleh dua petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sido Mulya.
Ia mengatakan bawang merah yang dibudidayakan merupakan jenis Thailand Nganjuk. Proses penanaman sendiri berlangsung selama 60 hari atau sekitar dua bulan. Meski baru pertama kali, petani bawang merah di Pacarejo tersebut diproyeksikan mampu mendulang keuntungan besar. Harga bawang merah jenis tersebut di pasaran mencapai Rp30 ribu per kilogram.
Menurutnya, pembeli borongan tersebut adalah pedagang pengepul bawang merah asal Bantul. Hasil panen secara keseluruhan diperkirakan bisa mencapai lebih dari 2 ton di lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut.
"Hasil bawang merah para petani ini telah dibeli secara borongan dengan harga mencapai Rp56 juta," katanya. (OL-12)
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
BARU-baru ini viral kelompok masyarakat Aolia di Padukuhan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta yang telah melaksanakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pada 5 April 2024, ini kata PBNU.
Kasus suspect Antraks kembali muncul di sana, tepatnya di Dusun Kayoman, Kabupaten Gunungkidul dan Dusun Kalinongko, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
FGD kedua telah berhasil mengkonfirmasi analisis foresight untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Yogyakarta bersama dengan para narasumber.
Bersama instansi lainnya, Dinas Ksehatan Gunungkidul juga melakukan pencegahan nikah usia muda.
Dalam Kegiatan CSR PLN EPI ini diberikan bantuan berupa pemeriksaan dan layanan pengobatan gratis bagi 100 orang ibu dan balita serta pemberian bantuan sembako serta bantuan makanan tambahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved