Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH keluarga yang kontak erat dengan pasien berinisial SH (59), yang meninggal dunia akibat covid-19 telah menjalani pemeriksaan swab di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/11).
Untuk itu, mereka berharap pemerintah melalui Satgas Covid-19 Sikka bisa mengumumkan hasil tes dengan cepat sehingga mereka tidak dikucilkan oleh warga setempat.
Salah satu keluarga dekat yang kontak erat dengan pasien meninggal akibat covid-19, Muhammad Samarudin, menyampaikan ada sekitar delapan orang yang telah diambil swab oleh tenaga medis Satgas Covid-19. Delapan orang ini merupakan kontak erat dengan pasien meninggal terkonfirmasi positif covid-19.
"Yang meninggal itu adalah mama mantu saya. Jadi hari ini kita diminta untuk tes swab. Kami ada delapan orang sudah diambil swab oleh petugas medis. Kami keluarga dekat dari korban dan selalu bersama dengan korban," ungkap Samarudin.
Dia berharap hasil tes swab bisa diumumkan secepatnya sehingga ada ketenangan dan kepastian apakah positif atau negatif covid-19.
"Saya harap hasil swabnya bisa kami dapatkan secepatnya. Kalau bisa lusa kami sudah bisa terima hasil swabnya sehingga kita jangan sampai dikucilkan oleh masyarakat. Karena hasil swab test ini soal kepastian," ucap Samarudin.
Baca juga: Lima Kantor Pemerintah di NTT Ditutup Karena Covid-19
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Petrus Herlemus menyatakan pengambilan sampel swab tes bagi warga yang kontak erat dengan pasien meninggal akibat covid-19 itu dilakukan oleh satgas covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, yang dipimpin langsung oleh dr. Santy Delang.
Ia mengatakan seluruh sampel swab test itu akan dikirim ke Kupang untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Molekuler di RSUD WZ Yohanes Kupang. Meski demikian, sebelum pengiriman sampel swab itu, pihaknya terlebih dahulu menyurati maskapai penerbangan tiga hari sebelum pengiriman.
"Rencananya sampel swab ini akan dikirim ke Laboratorium Molekuler Rumah Sakit WZ Yohanes Kupang, Sabtu (28/11), dengan menggunakan pesawat. Soal hasil swabnya tunggu pemeriksaannya di Kupang," pungkas Petrus Herlemus.(OL-5)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved