PLN akan Bangun 39 Gardu Induk

PT PLN meresmikan tiga gardu induk baru di Sidoarjo, Surabaya, dan Pasuruan, Jawa Timur, kemarin.

Ketiga gardu ditargetkan mampu menjamin aliran listrik yang lebih stabil dan menambah pasokan di provinsi ini.

"Gardu induk Sambikerep, Surabaya, memiliki kapasitas 2 x 60 megavolt ampere, Sidoarjo 1 x 60 MVA, dan gardu induk Bulu Kandang, Pasuruan, berkapasitas 60 MVA. Ke depan, PT PLN akan membangun 39 gardu induk lagi di Jawa Timur dan Bali," papar Direktur Bisnis Regional PT PLN Jawa Bagian Timur dan Bali, Amin Subekti.

Untuk membangun gardu, lanjut dia, PLN menginvestasikan dana hingga Rp50 miliar per gardu induk.

Kondisi perlistrikan di Jawa Timur sudah surplus karena pasokannya lebih banyak jika dibandingkan dengan kebutuhan.

Daya mampu PLN Jatim sudah mencapai 8.600 MW, sementara beban puncak regional hanya 6 ribu MW, atau surplus listrik 2.600 MW. Pasokan listrik di provinsi ini dihasilkan dari pembangkit listrik Paiton Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Gresik, Tanjung Awar-Awar di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Pacitan.

Surplus listrik dialirkan untuk membantu kekurangan listrik di Bali dan Jawa Tengah. Setiap hari listrik yang dialirkan ke Jawa Tengah mencapai 1.500 MW dan 33 MW ke Bali.

"Dengan adanya penambahan gardu induk di Jawa Timur, surplus listrik juga ditargetkan akan bertambah. Surplus listrik 2.600 MW akan ditingkatkan menjadi 4.700 MW pada 2017," sambung Amin.

Dengan kecukupan itu, Jawa Timur menjamin kebutuhan swasta akan listrik.

Karena itu, Jatim memiliki lima kawasan industri utama, yakni di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan.