Korsel Berinvestasi di Tanjung Api Api

PEMPROV Sumatra Selatan bekerja sama dengan konsorsium dari Korea Selatan membangun infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api (KEK TAA) berupa pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2x115 Mw. Mereka juga bekerja sama membangun jalur pipa gas sepanjang 200 km.

Kerja sama dijalin Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) sebagai perusahaan pemasok energi dengan Buckingham Investment Limited, Korea Gas Corporation, dan juga perusahaan asal Thailand, Strait Assets. "Total investasi yang akan digelontorkan konsorsium mencapai US$500 juta atau setara Rp6,7 triliun," papar Dirut PD PDE, Ahmad Yaniarsyah, kemarin.

Jalur pipa gas akan dibangun sepanjang 200 km dari Grissik Conoco Phillips menuju KEK TAA. Kapasitas pipa gasnya sekitar 250 mms. Gas itu untuk memenuhi kebutuhan semua industri di kawasan TAA.

Setelah MoU, kerja sama dilanjutkan dengan melakukan studi kelayakan selama satu tahun. Setelah itu pembangunan fisik kedua proyek itu dilaksanakan, yang diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun.

Gubernur Sumsel Alex ­Noerdin menambahkan penandatanganan MoU adalah langkah pertama. "Ini sangat penting karena KEK TAA ini persyaratan pertamanya harus ada sumber energi." (DW/N-2)