Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH mengimbau masyarakat maupun pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunung Sinabung, Sumatra Utara. Menyusul data pengamatan visual dan instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM yang melaporkan adanya guguran awan panas dengan jarak luncur 1000- 2000 meter pada Kamis (29/10).
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," seperti dilansir oleh magma.esdm.go.id, Sabtu (31/10).
Laporan terakhir yang dirilis oleh pos pengamatan Gunung Sinabung pada Jumat (31/10) tengah malam menunjukkan aktivitas erupsi tersebut cenderung menurun. Gunung Sinabung sudah terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-500 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur, tenggara dan selatan. Sementara untuk suhu udara sekitar 16-26 Celcius dengan intensitas curah hujan 21 mm per hari. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM mengimbau apabila terjadi hujan abu, masyarakat memakai masker jika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Melalui rekaman seismograf selama 30 Oktober 2020 tercatat Gunung Sinabung mengalami dua kali gempa awan panas guguran, 77 kali gempa guguran, 11 kali gempa hembusan, 16 kali gempa low frequency, 9 kali gempa hybrid/fase banyak, dan 2 kali gempa tektonik jauh.
baca juga: Tiga Kecamatan Kena Dampak Debu Vulkanik Gunung Sinabung
Masyarakat sekitar diharapkan tetap mengikuti arahan pemerintah setempat atau bisa mengikuti perkembangan informasi gunung tersebut melalui aplikasi MAGMA, menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Sinabung terdekat. Gunung Sinabung mengalami erupsi sejak 2013. Letusan terakhir terjadi pada 5 September 2020 menghasilkan tinggi kolom erupsi berwarna kelabu setinggi 800 meter di atas puncak. Sementara tingkat aktivitas diturunkan menjadi Level III (Siaga) sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10:00 WIB. (OL-3)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.
Kondisi gelap yang sempat dialami masyarakat Karo itu berlangsung sejak pagi hingga tengah hari. Suasana seperti sudah malam hari.
"Siang tadi teramati Gunung Sinabung meluncurkan abu sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara, dan selatan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara kembali erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi satu kilometer, Jumat (12/1/2021).
Aktivitas Gunung Sinabung mengalami peningkatkan.
Asap kawah bertekanan lemah hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200-600 meter di atas puncak kawah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved