Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLRESTABES Medan berhasil mengungkap dua sosok misterius yang sempat tertangkap kamera melempari peserta unjuk rasa menentang Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Medan pada Kamis (8/10) sore. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan, saat ini pihaknya telah menahan para pelaku pelempar batu ke arah demonstran.
"Pelaku berjumlah dua orang, keduanya adalah oknum petugas satuan pengamanan (satpam) DPRD Medan," ujarnya, Selasa (13/10).
Kasus ini berawal dari kemunculan cuplikan video penampakan dua sosok misterius yang melakukan pelemparan batu ke arah demonstran dari atas gedung DPRD Kota Medan (bukan DPRD Sumut). Dalam video tampak dua sosok misterius melakukan pelemparan batu sebanyak tiga kali dari atas atap gedung ke arah massa di bawah.
Para demonstran tampak meneriakinya dan menghindar dari batu-batu yang dilempar. Beberapa pendemo juga terlihat mengambil gambar tindakan pelemparan itu dengan telepon genggam. Tidak butuh waktu lama, Martuasah mengatakan personel Timsus Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan kini sudah menahan para pelaku.
baca juga: Polda Riau Tangkap 21 ABG Pembawa Batu dan Miras Saat Demo
Tersangka ABH ditangkap saat sedang bertugas di Pos I gedung DPRD Medan, Jumat (9/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Dan tersangka lain, AJ, diciduk dari Jalan Rakyat, Simpang Masjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, pada hari yang sama. Keduanya saat ini sudah dijebloskan ke sel tahanan Mapolrestabes Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(OL-3)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
MEMPERINGATI Hari Buruh, ribuan buruh di Batam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam.
PARTAI Buruh memberikan dukungannya terhadap program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Sikap itu diambil karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Berdasarkan UU Kesehatan yang baru, berbagai peran dan fungsi organisasi profesi yang sebelumnya terdapat dalam peraturan perundang-undangan kini ditiadakan.
Kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved