Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, akan mulai melakukan sosialisasi program Kartu Tani. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Pertanian yang berencana akan meluncurkan program Kartu Tani yang diperuntukkan bagi petani di seluruh wilayah pedesaan di Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Sahrul Sodri mengatakan, program Kartu Tani ini tentunya akan membantu para petani untuk lebih mandiri dan modern. Termasuk memberikan kemudahan dalam hal penyaluran pupuk subsidi.
"Kita akan memulai sosialisasi program ini untuk para petani di OKI. Jadi memang program ini diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani. Dan ini diatur dalam Permentan No 01 tahun 2020," jelasnya, Selasa (22/9).
Dijelaskan Sodri, kartu tani ini juga sebagai alat untuk memaksimalkan program pemerintah dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk mendapatkan program ini, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi petani.
Salah satunya, harus memiliki lahan paling luas dua hektare dan tergabung kedalam kelompok tani di satu wilayah atau desa. "Apabila petani itu sudah menjadi anggota kelompok tani, maka ketua kelompok tani akan diwajibkan untuk menyusun data Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK) secara manual," jelasnya.
Sodri menjelaskan, setelah tersusun, data RDKK tersebut diserahkan ke pihak data entry yang ditugaskan di setiap kecamatan untuk kemudian dimasukan ke dalam sistem online yang akan menjadi E-RDKK.
Lalu data tersebut juga akan diverifikasi berjenjang termasuk verifikasi yang dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat pusat. Setelah itu, data yang telah diverifikasi akan diserahkan ke pihak bank untuk masuk ketahap penerbitan.
"Lalu kartu tani ini akan diserahakan ke petani melalui pihak bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk kemudian dapat digunakan sebagai alat pembelian pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan," jelasnya.
Dijelaskannya, apabila petani sudah memiliki kartu tani, tentu akan bisa memenuhi kebutuhan lahan pertaniannya, misalnya pupuk bersubsidi. "Selama ini mungkin petani agak sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, nah dengan adanya program kartu tani ini kita harapkan petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi yang telah disiapkan oleh pemerintah," pungkasnya. (R-1)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Penyaluran pupuk bersubsidi akan tetap dilakukan meski kontrak pertama senilai Rp26,7 triliun akan habis pada Juli 2024.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengkritisi rendahnya serapan pupuk subsidi yang baru mencapai 32,6% dari total alokasi 9,55 juta ton.
Aplikasi digital I-Pubers memudahkan petani dalam menebus pupuk bersubsidi, karena cukup dengan membawa KTP asli ke kios.
Kementan pastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved