Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM kemarau sudah dirasakan masyarakat Nusa Tenggara Timur sejak Juli, membuat warga di Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Ibu-ibu di Desa Radabata harus turun lembah Meki Sesi untuk menimba air. Kemarau menyebabkan bak-bak penampung air hujan telah berkurang karena sudah tidak ada lagi hujan.
"Sejak kecil saya ambil air di sini dan sekarang saya sudah umur 40 tahun. Tahun ini air di bak sudah habis sejak Juli. Jadi kami terpaksa ambil air di sini. Lelah sudah biasa kami harus lawan, kalau tidak kami mau minum pakai apa," kata Anastasia, Sabtu (19/9).
Mereka juga harus menempuh perjalanan hingga satu kilo meter dari rumah mereka sekedar untuk mengabil air di lembah. Rasa letih dan lelah menjadi teman keseharian ketika memikul jerigen di tangan dan kepala. Karena hanya dari sumber mata air ini lah mereka dapat minum. Ketika musim kemarau makin panjang hingga membuat sumber air debitnya mengecil ratusan jerigen bersusun menunggu giliran.
Sebagian warga ada yang rela turun ke mata air sejak pukul 4 pagi untuk menimba air agar tidak mengantri lama dan kebagian air minum. Bagi warga bila banyak yang mengantri maka air hanya dipakai buat minum dan masak.
“Kalau musim kemarau panjang, ratusan jerigen tersusun di sini. Kadang kami ribut antarkami karena ada yang bawa banyak jerigen. Tidak ingat berapa orang yang hanya bawa sedikit jerigen. Kalau ada uang maka kami beli tangki air 5 ribu liter dengan harga Rp.150 ribu," keluhnya.
Kepala Desa Radabata, Wilhelmus Muga pernah mengusulkan ke pemerintah untuk pembanguanan sumur bor namun hingga kini belum ada realisasinya. Wilhelmus juga membeberkan sumber mata air Meki Sesi menjadi harapan warga lebih dari 600 jiwa yang tersebar di empat RT berada di dua dusun. Kini warga hanya pasrah berharap ada bantuan dari pemerintah karena usaha untuk mendatangkan air bersih tak pernah direspons.
"Sudah lama warga saya mengalami krisi air karena keterjangkauan air bisa sampai satu kilo meter untuk jarak terdekat. Saya sudah pernah memohon kepada pemerintah daerah antara tahun 2010 hingga 2016 namun belum terjawab, karena kita minta sumur bor. Ada lebih dari 600 jiwa yang bergantung pada sumber air ini ” katanya.
baca juga: Bupati Temanggung Surati Dua Menteri Perjuangkan Nasib Tembakau
Dengan napas tersengal – senggal dalam balutan masker, para ibu ini masih terus berpacu menaiki tebing di tengah rimbunnya pohon bambu. Dua jerigen dalam bere (nampan anyaman dari daun pandan) di kepala ikut mengayun serirng ayunan leher si ibu-ibu itu.
"Semoga masih ada harapan adanya bantuan agar air bisa lebih dekat ke kampung,” harap Anastasia. (OL-3)
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
Israel menggunakan air sebagai senjata perang saat pasokan ke Gaza anjlok 94%. Tindakan itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan.
SEBANYAK 2.683 kepala keluarga (KK) atau 8.059 jiwa warga enam desa di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih dampak dari kemarau ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, setiap musim kemarau warga Desa Megale kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menyatakan 97 desa dari 20 kecamatan berpotensi mengalami krisis air bersih. Meski demikian, baru satu desa yang mengajukan permintaan air bersih.
SUPLAI air bersih ke Rumah Susun (Rusun) Fanindo, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali mengalami gangguan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved