Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sampoerna Bantu Percepat Tes Usap

BY/DG/YH/N-2
05/9/2020 04:50
Sampoerna Bantu Percepat Tes Usap
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

KEINGINAN Ridwan Kamil mempercepat jangkauan pemeriksaan tes usap di wilayahnya mendapat sambutan peng­usaha. Kemarin, Gubernur Jawa Barat itu menerima sumbangan peranti tes usap berupa mesin berteknologi reaksi rantai polimerase (PCR) lengkap.

Bantuan berasal dari PT HM Sampoerna. Selain untuk Pemprov Jawa Barat, satu mesin yang sama juga disumbangkan untuk Pemkab Karawang.

“Donasi seperti ini ialah bentuk bela negara,” ujar Emil, di rumah dinasnya, Gedung Pa­kuan, di Bandung, kemarin.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku mesin PCR sangat dibutuhkan di wilayahnya. “Semoga kebaikan yang dilakukan Sampoerna bisa menular ke pihak lain.”

Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyatakan mesin PCR yang didedikasikan untuk te­naga medis dan warga Jabar itu mampu memeriksa lebih dari 60 spesimen covid-19 per jam. “Sampoerna berkomitmen membantu dan mendukung pemerintah karena kami juga berusaha di Jabar.”

Sampoerna telah menyerahkan tujuh mesin PCR sejak Agustus lalu. Sebelumnya, mesin yang sama diserahkan ke Pasuruan, Malang, Surabaya, Pemprov Jatim dan Institute of Tropical Disease Unair Surabaya.

Di sisi lain, kabar baik bagi tenaga medis juga bertiup dari Kota Cimahi. Pemerintah akhirnya menggulirkan dana total sebesar Rp3,8 miliar sebagai dana insentif bagi tenaga medis, untuk kerja keras mereka selama Maret, April dan Mei.

“Dana sudah dicairkan untuk tenaga medis dinas kesehatan, puskesmas, dan RSUD Cibabat,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Cimahi, Dikke Suseno.

Sementara itu, Pemkab Agam, Sumatra Barat, mengusulkan 7.610 UMKM untuk menjadi penerima bantuan langsung tunai. (BY/DG/YH/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya