Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di Kendal Bertambah

Akhmad Safuan
14/8/2020 14:20
Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di Kendal Bertambah
Mural covid-19(MI/Andri Widiyanto)

Kasus covid-19 dari klaster perkantoran di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah bertambah lagi. Hingga kini telah 27 orang yang positif covid-19 berasal dari klaster perkantoran. Beberapa di antaranya yang terkonfirmasi covid-19 ialah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Tracking dan tes massal atas klaster perkantoran di Kabupaten Kendal terus dilanjutkan. Staf, pegawai dan kepala OPD di lingkungan Sekretariat Daerah (Sekda) hingga kepala daerah juga tidak luput dari rapid test dan swab test.

Diberitakan sebelumnya, ada empat staf di lingkungan Sekda Kendal yang positif covid-19. Setelah dilakukan tes massal, jumlah yang positif covid-19 bertambah lagi 24 orang.

Lalu, yang terbaru adalah tiga orang. Dua dari tiga orang ialah Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Diah Aning Budiarti dan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Agus Sumaryono.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Masih Fluktuatif

"Dengan bertambahnya tiga orang yang positif covid-19, kini jumlah kasus covid-19 dari klaster perkantoran di Kabupaten Kendal mencapai 27 orang. Mereka semuanya menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit," kata Sekda Kendal Moh Toha, Jumat (14/8).

Guna mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan perkantoran, lanjutnya, maka untuk sementara layanan tatap muka ditiadakan untuk sementara waktu. "Seluruh pegawai dan staf selama penutupan ini bekerja dari rumah," imbuhnya.

Data dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal hingga saat ini ada 165 pasien positif covid-19 yang masih dirawat dan menjalankan isolasi baik di rumah sakit maupun secara mandiri.

"Secara total jumlah kasus covid-19 di Kendal 382 kasus dan 196 di antaranya sembuh serta 21 meninggal," kata Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya