Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASYARAKAT Nagari Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya di kawasan Main Stadium, tempat MTQ nasional akan digelar pada November 2020 mendatang menagih janji Pemkab Padang Pariaman. Sebab ganti rugi tanah mereka belum diselesaikan.
Apalagi, dari sekitar 4 hektare tanah masyarakat setempat yang terpakai untuk pembangunan jalan menuju Main Stadium, sebagian yang sudah bersertifikat, tapi ganti ruginya diserahkan pada pihak lain. Sehingga saat ini berperkara di Pengadilan Negeri Pariaman.
"Janji tinggal janji saja. Sejak tahun 2004 lalu, sampai sekarang tak ada realisasi. Kami melihat, tidak ada itikad baik dari Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni untuk menyelesaikan masalah yang kami alami," ungkap Syahbudin, salah seorang dari pemilik lahan tersebut, di Jakarta, Kamis (23/7).
Ditambahkan Syahbudin, bupati Ali Mukhni tidak pernah berinisiatif membantu penyelesaian sertifikat tanah, seperti janjinya terdahulu. Pihaknya ke Jakarta akan melaporkan masalah ini ke instansi terkait.
"Ali Mukhni tidak peduli dengan masyarakat. Terbukti ketika ia dihubungi untuk menanyakan sertifikat tanah pengganti tanah masyarakat yang terpakai untuk jalan, malah mengatakan Bupati sudah mati," ulas Syabuddin, yang mengaku saat ini menjadi tenaga pengamanan diproyek tersebut.
Ada sekitar 20 warga, menurut Syahbudin, yang terzholimi, semenjak tahun 2004 rencana pembangunan stadion ini. Warga telah menyerahkan tanah garapan kepada pemerintah dengan syarat adanya penggantian tanah untuk menerbitkan sertifikat tapi sampai sekarang tak pernah terealisasi.
Tidak sampai disitu lanjut Sahbudin, beberapa perwakilan pemilik tanah antara lain Buyuang Abo, Buyuang Anti Gajah, dan beberapa warga lainnya yang tanahnya terpakai untuk pembangunan jalan, juga telah menyampaikan ke Pemprov Sumbar.
"Padahal, masalah ini sudah ada sejak pak Ali Mukhni jadi wakil bupati. Sekarang sudah dua periode pula jadi bupati. Artinya sudah 15 tahun lebih tidak bisa menenpati janjinya," tegas Syahbuddin.
Dia juga mengatakan, pembangunan Men Stadium berjalan lancar, meskipun anak-kemenakan mereka tidak bisa bekerja di proyek besar ini, tapi tidak ada niat mereka untuk menghalangi karena ingin daerah mereka maju.
"Tolong sampaikan sama Ali Mukhni, memang bupati terdahulu sudah tidak ada. Tapi jabatan bupati tidak pernah mati dan akan terus berjalan sampai kapan pun. Bagaimana ia akan menjadi pemimpin provinsi, menyelesaikan hal sepele saja gak bisa," tandas Sabudin. (OL-13)
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
Sebanyak 135 qari dan qariah akan mengikuti MTQ lintas instansi se-Sumatra Utara berhadiah total Rp100 juta.
Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-15 tingkat Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Nuriah Jurian Arga, saritilawah asal Kalimantan Selatan berhasil meraih peringat ketiga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-40 di Teheran, Iran.
Kamaruddin juga mengusulkan agar juara pada perhelatan MTQ bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
MTQ Internasional juga merupakan program strategis untuk memperkenalkan keunikan Indonesia dalam mengelola keragaman identitas seperti agama, etnik, budaya, dan aspek lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved