Malam Ini Bali akan Diramaikan Ribuan Ogoh-Ogoh

Arnoldus Dhae
08/3/2016 12:40
Malam Ini Bali akan Diramaikan Ribuan Ogoh-Ogoh
(Antara/Wira Suryantala)

MALAM ini masyarakat Bali akan mengarak ogoh-ogoh keliling desa. Ribuan ogoh-ogoh akan diarak bersamaan mulai pukul 18.00 Wita hingga tengah malam sekita pukul 12.00 Wita. Pengarakan ogoh-ogoh merupakan rangkaian tak terpisahkan dari perayaan Nyepi.

Tokoh Hindu Denpasar, IB Wiyana menuturkan, ogoh-ogoh merupakan cerminan sifat-sifat negatif pada diri manusia. Ogoh-ogoh diarak keliling desa bertujuan agar kekuatan negatif yang ada di sekitar desa agar ikut bersama ogoh-ogoh dan kemudian dibakar. "Beban dari berat yang mereka gendong adalah sebuah sifat negatif, seperti cerminan sifat-sifat raksasa, ketika manusia menyadari hal ini," katanya di Denpasar Selasa, (8/3).

Akhir pengarakan ogoh-ogoh, masyarakat akan membakar figur raksasa ini, boleh jadi dikatakan membakar (membiarkan terbakar habis) sifat-sifat negatif ogoh-ogoh. "Ketika semua beban akan sifat-sifat negatif yang selama ini mengambil (memboroskan) begitu banyak energi kehidupan seseorang, maka seseorang akan siap memulai sebuah saat yang baru," jelas dia.

"Ketika segalanya menjadi hening, masyarakat diajak untuk siap memasuki dan memaknai Nyepi dengan sebuah daya hidup yang sepenuhnya baru dan berharap menemukan makna kehidupan yang sesungguhnya bagi dirinya dan segenap semesta," tambahnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, warga mulai menaruh ogoh-ogoh di pinggir-pinggir jalan. Tentu saja hal itu menarik perhatian warga yang melintas. Mereka ingin melihat lebih dekat bentuk ogoh-ogoh tersebut. Tak ayal, kemacetan terjadi di beberapa titik. Agung, pecalang di Desa Pekambingan menuturkan, satu desa bisa membuat satu atau lebih ogoh-ogoh. "Biasanya lebih dari satu. Selain remaja, biasanya anak-anak juga ingin mengarak ogoh-ogoh. Sekarang siap-siap ditaruh di pinggir jalan, agar nanti malam tinggal menggotongnya saja," papar dia. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya