Banyak Sapi Mati Mendadak di Poliwali Mandar, Diduga Antrax

KEMATIAN sejumlah sapi secara mendadak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mulai menimbulkan kekhawatiran peternak setempat.

Untuk memastikan apakah kematian sapi itu karena antrax atau karena penyakit lainnya, Dinas Pertanian dan Peternakan Polewali Mandar mulai melakukan pengambilan sampel darah dan kotoran ternak sapi.

Pengambilan sampel darah dan kotoran ternak sapi ini salah satunya berlangsung di sentra peternakan sapi Dusun Kampung Tua, Desa Bonra, Kecamatan Mapilli.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD ) Pusat Kesehatan Hewan menerangkan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah serta kotoran sapi terkait kasus kematian mendadak sejumlah sapi.

Keterangan yang diperoleh dari warga, sapi yang mati mendadak lebih 10 ekor dalam satu bulan terakhir.

Untuk memastikan kematian itu apakah terkait dengan antraks atau tidak, petugas mendatangi sentra peternakan untuk pengambilan sampel.

Kekhawatiran serangan antraks karena di daerah Kabupaten Pinrang yang berbatasan langsung dengan Polewali Mandar telah ditemukan sapi mati karena antraks.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Polewali Mandar, Kaharuddin, menjelaskan sampel darah dan sapi termasuk akan segera dikirimkan ke Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Selatan.

Untuk saat ini kematian sapi di Polewali Mandar diduga disebabkan rabies atau gigitan anjing gila. (X-2)