Lagi, Anggota TNI Ditangkap Pesta Narkoba

TIM Gabungan Lidkrim Pomdam XVII/Cenderawasih menangkap tangan dua prajurit TNI ketika pesta narkoba jenis sabu di kompleks perumahan Kodam lama, Jalan Setiabudi, Kota Jayapura. Mereka adalah anggota Denmadam XII Cendrawasih Kopda Laode Taher dan anggota Topdam XVII/Cendrawasih Kopda Indrayani.

Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Teguh Pudji Raharjo mengatakan Taher dan Indrayani sudah lama menjadi target penegakkan disiplin berdasarkan laporan masyarakat.

Menurut Teguh, sebelum tertangkap tangan sedang pesta sabu, Taher sempat melakukan transaksi jual beli sabu di depan ATM sebuah Bank di wilayah Kodam Lama. Tim pun mengikuti Taher, setelah Taher melakukan transaksi, ia langsung menuju rumah Kopda Indrayani.

"Mereka langsung pesta sabu. Di teras rumah dini hari kita tangkapnya. Hasilnya mereka negatif narkoba," ujar Teguh saat dihubungi, kemarin.

Berdasarkan hasil pengeledahan, ditemukan 4.2 gram sabu yang dikemas dalam 5 plastik kecil ukuran 1 gram di kediaman Indrayani. Sebuah pil ekstasi yang sudah terpakai dan sabu 0.2 gram beserta alat hisap dan timbangan digital ditemukan di kediaman Taher.

Teguh mengatakan saat ini baik Taher maupun Indrayani diamankan di Pomdam Cendrawasih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia memastikan proses hukum keduanya bakal berlanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan mereka dengan jaringan narkoba. Ia mengemukakan penangkapan sebagai tindaklanjut dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenai bersih-bersih Narkoba dari internal TNI. Operasi akan terus dilakukan sampai Kodam Cenderwasih bebas dari Narkoba. "Kami kejar terus dan proses hingha tuntas," tegas Teguh.

Tes narkoba

Jaringan pengedar hingga pengguna narkoba memang tidak mengenal batas. Aparat negara pun, termasuk polisi dan tentara, sudah beberapa kali terlibat dalam urusan bisnis barang haram tersebut. Kemarin,

Polisi Militer (POM) TNI melakukan pendadakan pengecekan tes urine terhadap seluruh personel POM TNI, bertempat di Gedung B.3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan bahwa, POM TNI sebagai garda terdepan dalam penegakkan, disiplin, tata tertib, aturan dan hukum di lingkungan TNI. Untuk itu, POM TNI wajib menjadi pelopor untuk memberantas narkoba.

“Pelaksanaan test urine di lingkungan POM TNI merupakan tindak lanjut dari arahan Panglima TNI pada Rakor POM TNI beberapa waktu yang lalu yang mengatakan bahwa POM TNI harus disiplin, bisa menjadi contoh tauladan, berani menegakkan aturan dan netral," pungkasnya seraya menambahkan hasil tes narkoba tersebut negatif. (OL-1)