Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan erupsi Gunung Merapi memiliki ketinggian kolom 6.000 meter dari puncak pada pukul 09.13 WIB, Minggu (21/6). Adapun erupsi kedua terjadi selang 14 menit kemudian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik.
“Saat erupsi pertama terjadi, BPPTKG memonitor arah angin menuju barat. Sedangkan pada erupsi kedua, amplitudo termonitor 75 mm dan durasi 100 detik. Tinggi kolom saat erupsi kedua ini tidak teramati,” jelas Raditya dalam keterangan resmi, Minggu (21/6)
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Wilayah Magelang Diguyur Hujan Abu
Dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi hingga pukul 10.40 WIB, melanda delapan kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Srumbung dengan intensitas cukup deras, Kecamatan Dukun dengan intensitas ringan dan Kecamatan Sawangan dengan intensitas ringan.
Berikut, Kecamatan Salam dengan intensitas ringan, Kecamatan Muntilan dengan intensitas ringan, Kecamatan Ngluwar dengan intensitas ringan, Kecamatan Mungkid dengan intensitas ringan dan Kecamatan Borobudur dengan intensitas ringan.
“Beberapa desa terpantau abu vulkanik turun cukup deras, seperti di Desa Kemiren, Srumbung dan Banyuadem,” tutur Raditya.
Sementara itu, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) atau notifikasi penerbangan menunjukkan kode warna merah. Notifikasi merujuk pada erupsi yang terjadi pada pukul 09.13 WIB dan 09.27 WIB.
Baca juga: Dua Kali Erupsi Gunung Merapi Hanya Berjarak Sekitar 14 Menit
“Warna merah atau red berarti ketinggian letusan sudah lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut,” imbuhnya.
Raditya menyebut Gunung Merapi berstatus level II atau waspada sejak 21 Mei 2018. Dengan status tersebut, BPPTKG mengimbau masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
“Masyarakat juga diharapkan untuk mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak. Selain itu, tidak ada aktivitas manusia pada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” pungkasnya.(OL-11)
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
BERHASIL mengembangkan agroforestri di wilayahnya, para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan lokasi recharge
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat material erupsi Gunung Merapi meluncur lebih dari 300 kali pada periode 21 sampai 28 Juli 2023.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved