Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PANDEMI virus korona (covid-19) membuat perubahan banyak dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu yang terdekat yakni tak ada penyelenggaran salat Id di lapangan terbuka.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar bersama Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia, tokoh masyarakat dan tokoh agama menyepakati tak akan menggelar ibadah salat Id di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar maupun lapangan lainnya.
Salat Id bisa tetap digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Disebutkan dalam isi kesepakatan tersebut, di tengah pandemi covid-19 serta mempertimbangkan situasi dan kondisi penyebaran covid-19 di Kota Pematangsiantar, maka pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Kota Pematangsiantar tidak dilaksanakan di lapangan-lapangan terbuka, seperti Lapangan H Adam Malik, Lapangan Farel Pasaribu (Lapangan Horbo), Lapangan SMA Negeri 4 dan lapangan lainnya.
Baca juga: Masih Pandemi, Menag Kembali Ajak Umat Salat Id di Rumah
Walikota Pematangsiantar Hefriansyah mengatakan, keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
covid-19 Kota Pematangsiantar bersama Forkopimda, MUI, PHBI, Dewan Masjid Indonesia, BKPRMI dan PD Muhammadiyah.
"Semua ini kita lakukan untuk kemaslahatan dan keselamatan warga masyarakat Kota Pematangsiantar, mengingat penyebaran covid-19 masih terjadi di daerah yang kita cintai ini, Kota Pematangsiantar," kata Hefri, Selasa (19/5).
Kesepakatan tersebut ditandangani Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, Ketua MUI HM Ali Lubis, Kapolres Pematangsiantar diwakili Kasat Intel, Ketua PHBI sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia HM Natsir Armaya Siregar, Ketua BKPRMI H Faidil Siregar, PD Muhammadiyah Fakharuddin Sagala, serta Kaban Kesbangpol Sofie M Saragih, dan Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih.(OL-5)
Saat pandemi, KAI Commuter mencatatkan jumlah volume penumpang yang turun drastis.
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Akses patogen dibutuhkan sebagai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.
Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved