Buwas Cari Anjing Pelacak Narkoba

BADAN Narkotika Nasional (BNN) segera membentuk kekuatan tambahan anjing pelacak atau k-9 untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

BNN bergerak cepat berkoordinasi dengan instruktur anjing pelacak di Surabaya, Jawa Timur, untuk mendapatkan rekomendasi jenis anjing terutama untuk melacak keberadaan narkoba.

Sesuai amanat Presiden Joko Widodo untuk mengerahkan anjing pelacak dalam memberantas narkoba, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso langsung bergerak cepat. Salah satunya, bertemu dengan Sugiarto Tandjung, seorang instruktur anjing pelacak di Jalan Sumatra Surabaya, Jawa Timur.

Buwas mencari rekomendasi jenis anjing pelacak khusus yang dapat membantu dalam melacak narkoba. Tambahan kebutuhan anjing pelacak di BNN dinilai penting, sebab untuk melengkapi keterbatasan alat pendeteksi narkoba seperti mesin x-ray rencananya anjing-anjing pelacak ini akan ditempatkan di tiap-tiap kantor BNN di seluruh Indonesia yang memiliki pelabuhan dan tempat hiburan malam.

Ada beberapa jenis anjing yang direkomendasikan dan pintar untuk melacak keberadaan narkoba. Di antaranya anjing lokal jenis beagle atau anjing peranakan jenis herder Belgian, anjing jenis ini mampu beradaptasi dengan iklim di Indonesia serta biasa digunakan untuk berburu dan dilatih sebagai anjing pelacak untuk mendeteksi narkoba.

Pengadaan anjing pelacak untuk memberantas narkoba ini akan segera dilaksanakan BNN dalam waktu dekat. Nantinya satu anjing pelacak akan dilatih dan ditangani seorang pawang atau perawat anjing sehingga dalam tugas melacak narkoba anjing pelacak bisa bekerja sesuai perintah petugas. (X-2)