Gubernur Kaltim Akan Tutup Perusahaan yang Miliki Lokalisasi

GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouk Ishak akan memberikan predikat merah pada perusahaan tambang yang memiliki lokalisasi di dalamnya. Sebab ia mesinyalir, lokasi perusahaan tambang jadi salah satu tempat tumbuhnya bisnis haram itu.

"Saya akan menjadikan persyaratan dalam penilaian clean and clear, perusahaan tambang yang ada lokalisasi akan diberi predikat merah," kata Awang saat Pencanangan Tahapan Penutupan Lokalisasi KM 10 Loa Janan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/2).

Sambil bercanda, Awang mengungkapkan, para pekerja tambang erat dengan persepsi jauh dari istri. "Makanya di daerah tambang itu ada istilah hari-hari tanpa istri," ungkap Awang.

Awang menjelaskan, predikat merah merupakan peringatan terakhir agar perusahaan tambang itu ditutup. Ia tidak akan mentolerir perusahaan tersebut. Sebab Kaltim kini menjadi provinsi dengan jumlah titik lokalisasi terbanyak di Indonesia, yakni 35 titik.

"Kalau masih ada lokalisai di sekitar tambang, tambangnya akan kita tutup," tegas Awang. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Aries