Tiga Rumah Sakit Semarang Dapat 200 Paket APD dari Pertamina

TIGA rumah sakit di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dapat bantuan 200 paket alat pelindung diri (APD) dari  Marketing Operation Region IV, PT Pertamina, Senin (27/4).

Ketiga rumah sakit yang menangani pasien covid19 tersebut yaitu Rumah Sakit Umum William Booth,  Telogorejo dan RSUD Wongsonegoro.

Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, penyerahan bantuan ini merupakan implementasi dari arahan Kementerian BUMN yang membentuk Gugus Tugas dari seluruh BUMN untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia.

‘’Sebagai salah satu BUMN, Pertamina di wilayah MOR IV ini turut membantu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Tiga Rumah Sakit tersebut kita pilih berdasarkan kebutuhan medis dalam menangani Covid-19 di Kota Semarang,’’ ujar Anna.

Paket APD lengkap diterima langsung oleh perwakilan manajemen dari masing-masing rumah sakit. Perwakilan Manajemen RSUD Wongsonegoro, dr Eko Kristiyanto mengungkapkan bantuan APD saat ini memang sangat diperlukan oleh para tenaga medis yang menangani pasien covid-19.

‘’Terus meningkatnya jumlah pasien covid-19 membuat stok APD di Rumah Sakit berkurang. Tentunya bantuan dari BUMN dalam hal ini Pertamina sangat kami apresiasi sebagai upaya kita bersama menanggulangi covid-19 di Indonesia terutama di Kota Semarang,’’ ujar Eko.

Selain bantuan 200 paket APD tersebut, Pertamina di wilayah MOR IV juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

‘’Beberapa waktu yang lalu kami juga memberikan bantuan berupa Fasilitas Cuci Tangan PAkai Sabun (FCTPS) di beberapa titik keramaian seperti pasar, penyemprotan disinfektan ke lingkungan masyarakat,

paket nutrisi dan kesehatan bagi tenaga medis dan awak media sertapembagian sembako di sekitar wilayah operasional kami,’’ ungkap Anna.

Ia menambahkan Pertamina sebelumnya juga telah melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 di seluruh fasilitas seperti SPBU dan Terminal BBM dengan menyemprotkan disinfektan serta melengkapi  operator dan seluruh petugas dengan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan. (OL-2)