Tol Pejagan-Brebes Timur Rampung 90%

NIKMAT melaju di jalan bebas hambatan di wilayah Jawa Tengah sudah di depan mata.

Proyek Tol Pejagan-Pemalang, pada ruas Pejagan-Brebes, misalnya, sudah hampir rampung.

"Tanggung jawab kami pada seksi I dan II, Pejagan-Brebes Timur, sepanjang 20 kilometer sudah 90% tuntas. Pada arus mudik 2016, kami yakin ruas ini siap dioperasikan," ungkap pemimpin proyek seksi I dan II, Mulya Setiawan, di Brebes, Kamis (25/2).

Di depan pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Brebes, Mulya memastikan meski sedang musim hujan, pihaknya tetap optimistis pembangunan seksi I dan II bisa rampung akhir April.

"Setelah rampung, sebelum dilalui arus mudik dan balik secara resmi, kami akan melakukan uji coba terlebih dulu."

Soal banyaknya jalan rusak di Brebes akibat pembangunan jalan tol, dia memastikan akan bertanggung jawab. Pihaknya akan melakukan perbaikan.

"Kami sudah berkomitmen untuk bertanggungjawab, memperbaiki semua jalan kabupaten yang mengalami kerusakan akibat proyek ini," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo berharap pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga segera diselesaikan secara penuh.

"Ada sejumlah titik yang terbengkalai pengerjaannya selama enam bulan. Jika pembebasan lahan tidak segera diselesaikan, pembangunan ruas Tol Bawen-Salatiga tidak akan selesai-selesai."

Untuk itu, ia meminta Bupati Semarang Mundjirin untuk secepatnya menyelesaikan pembebasan lahan milik enam keluarga.

"Bupati harus mengajak mereka berdialog. Kalau tidak cepat selesai, Gubernur yang akan turun tangan."

Di Banyumas, pemerintah akan mengucurkan dana Rp103,1 miliar untuk memperbaiki dan membangun jalan.

"APBN mengucurkan Rp86 miliar dan APBD Jawa Tengah Rp14 miliar," tutur Kepala Bina Marga Jateng wilayah Cilacap dan Banyumas, Effendy Nugroho.

Dana itu akan digunakan untuk pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang 37,3 km dengan dana Rp1,8 miliar dan pemerliharaan rutin jembatan dengan nilai Rp902 juta.