Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Siswa SMA Jepara Buat Hand Sanitizer dari Pelepah Pisang

Akhmad Safuan
21/3/2020 09:00
Siswa SMA Jepara Buat Hand Sanitizer dari Pelepah Pisang
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer(AFP/Lionel BONAVENTURE )

VIRUS Korona (Covid-19) semakin membuat semua pihak lakukan langkah antisipasi, bahkan muncul ide-ide kratif untuk menciptakan berbagai sarana kebutuhan menanggulangi Covid-19 yang terus menyebar hingga menambah daftar korban.

Ide kreatif menangkal virus korona yang sedang melanda negeri ini muncul tidak hanya di perkotaan, namun juga di sebuah kecamatan yang jauh dari Ibu Kota yakni Tahunan, Kabupaten Jepara.

Baca juga: Brebes Siap Tangani Kemungkinan Outbreak Covid-19

Di tengah-tengah kesulitan warga mencari masker untuk melindungi diri dari virus Covid-19, Puskesmas Tahunan, Jepara secara mandiri membuat masker sederhana dari kertas tisu yang disusun sedemikiam rupa dan diberikan tali.

Hasilnya cukup efektif dan tidak hanya untuk kalangan sendiri, tetapi dapat dibagikan kepada ratusan warga sekitar yang membutuhkan masker akibat kesulitan mencari di apotek ataupun toko, terutama kepada keluarga tidak mampu membeli masker untuk memangkal korona.

Masih di Kecamatan Tahunan, Jepara, siswa SMA Negeri 1 Tahunan berhasil menciptakan dan memproduksi hand sanitizer dengan biaya murah dari bahan pelepah pudang dan kayu manis yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan kalangan sekolah tersebut, bahkan warga di lingkungan sekolah.

Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Tahunan Ben Harian Adirogo mengatakan penemuan dan produksi hand sanitizer dari pelepah pisang dan kayu manis tersebut awalnya tidak sengaja, karena salah satu temannya yang terkena iritasi menggunakan pelepah pisang dan hasilnya cukup menggembirakan.

Setelah itu bersama beberapa rekan, lanjut Ben, melakukan penelitian di laboratoroum sekolah ternyata pelepah pisang yang banyak dibuang itu mengandung metabolitik dan ketika bercampur dengam metanol sangat efektif membutuh kuman dan virus. "Sedangkan kayu manis selain beraroma sedap juga menjadi tahan lama hingga 6 bulan," imbuhnya.

Cara pembuatan juga sederhana, demikian Ben Harian Adirogo, yakni pelepah pisang dicampur metanol dan kayu manis direbus hingga mendidih, setelah itu didinginkan dan sudah dapat dipergunakan sebagai hand sanitizer.

Guru Pembimbing Siswa SMA Negeri 1 Tahunan Saidatur Rokhmah mengatakan produksi hand sanitizer dari bahan pelepah pisang dan kayu manis tersebut sementara dipergunakan untuk kalangan sendiri.

Sebelum diproduksi cukup banyak, ujar Saidatur Rokhmah, hasil karya dan penemuan siswa tersebut telah dilombakan di tingkat jabupaten dan meraih juara, sehingga membuat semangat siswa untuk memproduksi dalam jumlah besar dan dipergunakan untuk menangkal korona.

Baca juga: Jembatan Musi II Palembang Ditutup 14 Hari

Ketua Komusi C DPRD Jepara Nur Hidayat yang membidangi kesehatan dan pendidikan mengatakan sangat mendukung langkah yang dilakujan siswa SMA dan puskesmas di Tahunan tersebut, karena ditengah wabah korona ini mereka cukup kreatif menemukan sarana menangkal dengan biaya murah.

"Itu penemuan luar biasa, ditengah wabah Covid-19 mereka sudah menemukan ide kreatif dan memproduksi untuk kalangan sendiri maupun warga sekitar," pungkasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya