Hindari Risiko Virus Korona, UII Pulangkan Dosen Asal Malaysia

UNIVERSITAS Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memulangkan seorang dosen asal Malaysia yang sedianya akan menjadi dosen tamu di perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia ini. Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, Ph.D, Jumat (6/3) mengatakan, saat ini UII telah menerapkan prosedur operasi standar guna menjaga risiko kesehatan akibat virus korona.

Dikatakan, dengan berat hati, dosen atau ahli yang berasal dari negara-negara yang telah terpapar atau yang sebelumnya melakukan kunjungan di negara-negara terpapar, akan diminta menunda kedatangannya di UII.

"Penundaan sampai suasana menjadi lebih kondusif," kata Fathul Wahid.

Dikatakan, pada Kamis (5/3), UII memulangkan dosen asal Malaysia yang baru tiba di Yogyakarta. Diakui memang berat untuk menyampaikan hal semacam ini, namun semua pihak baik penerima maupun tamu yang akan berkunjung diharapkan bisa memahami. Sedangkan bagi dosen UII yang baru tiba dari luar negeri juga diminta tidak langsung datang ke kampus. Namun mereka diminta mengisolasi  diri selama 14 hari sebagaimana yang ditentukan oleh protokol kesehatan khusus penanganan virus korona.

Selama 14 hari karantina diri ini, dosen tersebut tetap bisa mengajar dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

"Bisa saja mengajar dan kita fasilitasi dengan teknologinya yang memungkinkan mengajar dari rumah," katanya.

baca juga: Geopark Meratus Jadi Wisata Andalan Kalsel

Sementara untuk perjalanan ke luar negeri, UII juga telah membatalkan berbagai rencananya termasuk pameran ke luar negeri.

"Kalau yang sedang di luar negeri, kami harap mengikuti ketentuan yang berlaku di negara mereka tinggal," jelasnya.

Sejumlah dosen UII sedang menjalani tugas belajar di berbagai negara termasuk di Korea Selatan. Sedangkan di Tiongkok, dosen-dosen tersebut sudah ditarik semua. (OL-3)